MOBIL terbang menjadi teknologi masa depan yang banyak dikembangkan beberapa negara. Melihaat jalan darat yang semakin padat, mobil terbang mungkin jadi solusinya.
Turki, menjadi salah satu negara yang mengembangkan mobil terbang itu. Mobil terbang racikan negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan itu berhasil mengangkasa dalam uji terbang perdananya, Selasa (15/9). Mobil terbang bernama Cezeri itu didesain dan dikembangkan oleh orang-orang lokal.
Media setempat menyebutnya sebagai mobil terbang. Namun, tampilannya seperti sebuah quadcopter yang menyediakan tempat duduk untuk satu orang. Mobil terbang itu memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Selama uji terbang baru-baru ini, Cezeri diterbangkan menggunakan remote control.
Direktur teknis di balik Bayker Makina yang telah memproduksi mobil terbang itu adalah Selçuk Bayraktar. Dia adalah menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia percaya bahwa diperlukan waktu 10–15 tahun sebelum Cezeri menjadi alat transportasi umum di Turki. Sebelum itu terjadi, menurut dia, akan digunakan untuk tujuan rekreasi di pedesaan dalam 3–4 tahun. “Setelah mobil pintar, revolusi teknologi otomotif akan terjadi pada mobil terbang. Jadi, dari sudut pandang itu, kami sedang mempersiapkan persaingan masa depan,” katanya.
Nama Cezeri terinspirasi oleh Ismail al-Jazari yang merupakan seorang insinyur muslim terkenal yang hidup antara tahun 1136 dan 1206. Bayker Makina sudah memproduksi drone untuk angkatan bersenjata dan non-bersenjata serta sistem kontrol, simulator, dan sistem avionik. Bayraktar telah mengonfirmasi bahwa ada rencana untuk melakukan penerbangan uji coba dengan seorang pilot manusia. (rom2/k16)