BALIKPAPAN – Pasukan TNI berbaris rapi di tengah Lapangan Sudirman Kodam VI Mulawarman, Sabtu (19/9) pagi. Lengkap dengan barier yang berada di depan mereka. Kegiatan tersebut merupakan apel gelar pasukan TNI.
Apel ini sebagai bentuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak. Dalam kegiatan apel ini, selain Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, turut hadir Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi. Serta, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa.
Menurut Rizal, kali ini tidak hanya pengamanan untuk menjaga ketertiban dalam pilkada, tetapi juga pengamanan soal protokol kesehatan. Dengan jumlah TPS, yakni sekitar 1.500.
“Saya mohon dukungan dari TNI-Polri. Apa pun yang terjadi, kita ingin proses pilkada berjalan lancar dan terkendali. Hasilnya pun nanti sesuai keinginan masyarakat,” ujarnya.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi turut menambahkan, pihaknya memang belum menyiapkan personel. Sebab, masih mengatur dan menyesuaikan arahan pimpinan. Untuk nantinya dilaksanakan gelar pasukan secara serentak.
Sementara, sekitar 300 personel TNI di bawah kendali operasi (BKO) oleh Kodim 0905 Balikpapan ke Polri. Dengan tujuan untuk menjaga kegiatan yang digelar Desember mendatang. Tak hanya personel dari Kodim, tetapi juga dari Batalyon Raider, Batalyon Zeni Tempur, dan Batalyon Kavaleri.
“Tentu sudah kami cek kesiapannya dan kami siap untuk ikut serta. Pengamanan bisa kami laksanakan dengan baik nantinya,” tegas Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa.
Terkait netralitas TNI, pihaknya tetap menekankan hal tersebut. Pihaknya harus memastikan, bahwa jangan sampai anggota TNI ikut terlibat. Secara implementasi di lapangan, sebut dia, akan menunggu arahan dari pihak kepolisian.
Titik rawan akan menjadi fokus pengamanan. Dia mengatakan, setiap tahapan dari kegiatan pilkada akan terus dipantau. Salah satunya pengerahan massa, baik dari sisi ketertiban maupun penerapan protokol kesehatan. (*/okt/kri/k16)