MANCHESTER– Selalu ada wakil Belanda di balik sukses Manchester United, tiga dekade terakhir. Nama-nama seperti Jaap Stam, Ruud van Nistelrooij, Edwin van der Sar, Robin van Persie atau Daley Blind pernah jadi bagian sukses The Red Devils, julukan United. Nah, kali ini ada Donny van de Beek.
Van de Beek datang setelah dua musim terakhir ini Dutchman, orang Belanda, hanya jadi cameo di United. Lihatlah Memphis Depay, Timothy Fosu-Mensah, dan Tahith Chong yang tak bertahan lama di Carrington, kamp latihan United. Karenanya, mengembalikan pamor Dutchman kini ada di pundak DvB, akronim nama Van de Beek.
Dia bakal memulainya saat kali pertama merasakan atmosfer Premier League dalam laga menjamu Crystal Palace, di Old Trafford, Manchester, malam nanti WIB (siaran langsung Mola TV pukul 23.30 WIB). Kepada MUTV, Van de Beek berharap mampu mengikuti kesuksesan dari Dutchman pendahulunya di United.
’’Daley, Edwin, Robin van Persie, lihatlah mereka. Di sini (United) mereka sudah meraih banyak trofi dan United selalu memainkan sepak bola yang bagus (bersama pemain Belanda), itulah yang bagus aku perhatikan,’’ ungkap gelandang 23 tahun itu. Spesialnya, dimulai dari Van Nistelrooij hingga Blind, selalu mampu memberi efek bagi hasil laga dalam debutnya.
Performa Van der Sar dan Blind berbuah kemenangan clean sheet United masing-masing atas Everton (matchweek 1 2005 – 2006) dan Queen Park Rangers (matchweek 1 2014 – 2015). Lalu, Van Nistelrooij dan RVP (akronim nama Van Persie) juga mampu mencatatkan gol dalam laga debut starternya di Premier League.
Ruudtje, sapaan akrab Van Nistelrooij, bahkan mencatatkan brace (dua gol) dalam debut Premier League 2001 – 2002 kontra Fulham. Tren itu terpatahkan begitu Memphis Depay tampil mengecewakan saat tampil hanya 68 menit saat United menekuk Tottenham Hotspur 1-0 di laga pembuka Premier League 2015 – 2016. ’’Aku tak sabar memainkan banyak laga bersama mereka (Harry Maguire dkk),’’ sambung gelandang yang baru dibeli United dari Ajax itu.
Musim pertama juga sudah ada ekspektasi besar di pundak teman dekat Ezra Walian itu. Manchester Evening News mengklaim, Van de Beek bisa jadi kekuatan utama lini tengah United, bersama Paul Pogba dan Bruno Fernandes. Van der Sar bahkan menyamakannya dengan mantan rekannya di United yang juga legenda klub tersebut, Paul Scholes.
’’Bedanya, Scholesy (sapaan akrab Scholes) punya tembakan keras dari jarak 30 sampai 40 yard. Tetapi, itu bukan kekuatan utama Donny. Dia lebih suka masuk ke kotak dan mencetak gol,’’ klaim Van der Sar yang juga masih menjabat sebagai CEO AFC Ajax yang notebene klub asal Van de Beek, dalam MUTV Group Chat.
Van de Beek pun membocorkan instruksi tactician United Ole Gunnar Solskjaer padanya dalam sesi latihan terakhir. ’’Dia berkata, salah satu kekuatanmu adalah masuk ke dalam kotak, dan memanfaatkan kecepatan larimu. Aku mau melihatnya darimu (malam nanti WIB) karena itu salah satu kekuatanmu,’’ tutur gelandang bernomor punggung 34 itu, menirukan instruksi dari sang pelatih.
Dalam konferensi persnya tadi malam WIB, Solskjaer menyebut Van de Beek sudah bisa beradaptasi dengan gaya permainan menyerang United. ’’Pemain berkepribadian bagus datang di tim kami dengan penuh energi dan senyum lebar tiap hari. Dia anak yang hebat,’’ puji Solskjaer, yang mengaku melihat gol Van de Beek saat Ajax melawan FK Molde dalam laga fase grup Liga Europa 2015 – 2016. Solskjaer-lah yang berada di belakang Molde saat itu.
Makanya Solskjaer konfiden musim ini Van de Beek bisa membantu Bruno mencetak gol dari lini kedua United. ’’Karena aku pikir juga kami membutuhkan gol-gol dari lini tengah kami. Apalagi saat lini depan kami mampet. Dia sosok yang bisa berlari dari belakang untuk kami dan benar-benar menjadi tambahan kekuatan yang bagus,’’ sambung Solskjaer, dilansir laman Daily Mirror. (ren)
Line up ----
