Satu demi satu tenaga kesehatan yang bertugas dan berhubungan erat dengan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), mulai berguguran. Selain itu, aktivitas untuk pemeriksaan hasil swab test di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) tak beraktivitas lima hari.
SAMARINDA–Jumlah pasien terpapar virus corona terus mengalami peningkatan. Parahnya, tenaga kesehatan yang berjibaku dengan pasien juga dihantui kejenuhan dan lelah berkepanjangan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda dr Ismed Kosasih menyebut, sudah ada empat nakes jadi korban keganasan virus tersebut. Teranyar adalah Ahmad Mudzakir, senior sekaligus kepala ambulans gawat darurat RSUD AW Sjahranie yang dinyatakan positif Covid-19, dan meninggal, (17/9). “Semoga beliau yang terakhir,” sebutnya. Ismed menyebut, tim surveilans Diskes dan kecamatan masih terus berupaya dalam melakukan tracing terhadap warga.
Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 di Benua Etam membuat tenaga UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi (Labkesprov) Kaltim, harus bekerja ekstra. Stamina yang mulai menurun membuat keadaan menjadi lebih rentan.
Pemeriksaan rutin per bulan sering dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan. Namun, dalam pemeriksaan September, banyak laboran yang terjangkit Covid-19. Operasional laboratorium tempat pengujian sampel spesimen Covid-19 di Kaltim pun dihentikan sementara.
Penghentian pelayanan tertuang dalam surat pemberitahuan yang ditangani Kepala UPTD Labkesda Kaltim Agus Joko Praptomo. Langkah penutupan sementara bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 yang terus meluas.
Pelayanan termasuk pemeriksaan PCR akan dihentikan lima hari. Terhitung hingga Senin (21/9) nanti. Selama penghentian layanan, labkesda akan melakukan evaluasi, sterilisasi dan maintenance. Pelayanan baru kembali dibuka Selasa (22/9) mendatang. "Ya, betul (tutup sementara). Untuk maintenance dan sterilisasi ruangan," ungkapnya. Sayang, terkait laboran yang terpapar Covid-19, Agus enggan memerinci. "Maaf, kalau publikasi disampaikan ke Diskes provinsi, kami UPTD tidak berwenang menyampaikan data," tutupnya. Labkesda bisa memeriksa sampai 500 spesimen Covid-19 per harinya.
Penanggung jawab lab PCR di Labkesda Kaltim dr Yetty Fauzia mengatakan, telah menyelesaikan seluruh uji sampel PCR untuk hari ini. "Sudah diselesaikan sebelum tutup. Pendaftaran sudah ditutup juga dari kemarin, dibuka lagi Selasa," singkatnya. (*/dad/dra/k8)