Wagub Minta Pelaku Usaha Wisata Inovatif dan Kreatif

- Jumat, 18 September 2020 | 10:22 WIB
Hadi Mulyadi
Hadi Mulyadi

BALIKPAPAN- Pelaku usaha di sektor pariwisata diminta tetap optimistis menjalankan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan diharapkan bisa menjadi pendongkrak minat masyarakat untuk kembali berwisata.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, wabah Covid-19 menghambat semua sektor. Tidak saja di bidang kesehatan, juga sosial dan ekonomi. Pariwisata jadi salah satu yang paling terdampak. "Kita tetap harus optimistis. Selalu bekerja keras, insyaallah bisa melewati masa pandemi ini dengan baik," kata Hadi, Rabu (16/9).

Dia meminta pelaku seni dan budaya harus selalu berinovasi dan kreatif. Namun, tetap mengutamakan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Pemprov juga sudah menyalurkan bantuan bagi pelaku ekonomi (UKM), juga pelaku seni dan budaya yang tersebar di kabupaten dan kota se-Kaltim.

Walaupun Kaltim berada sudah di posisi sembilan dari 34 provinsi terkait penyebaran dan penularan Covid-19 dan setiap hari terus bertambah kasusnya, sejauh ini belum ada rencana Pemprov Kaltim memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kita sadari bahwa ini musibah tidak saja melanda Indonesia, tapi ratusan negara. Dan tidak mungkin semua harus diselesaikan pemerintah, pasti ada keterbatasan. Maka, harus sabar dan yakin bahwa ini pasti berlalu, sambil kita semua terus berusaha dan bekerja keras," terang Hadi.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Balikpapan Tan Lili berharap, perekonomian Kaltim tidak hancur dan ada stimulus untuk para agen travel perjalanan. Mengingat penurunan kinerja mencapai 100 persen atau tidak ada operasi sama sekali. Rata-rata masyarakat me-refund tiket bahkan membatalkan acara wisata yang sudah direncanakan.

Hal tersebut berimbas pada travel yang akhirnya mengurangi jam operasional, hingga merumahkan karyawan sampai kondisi pulih kembali. "Seperti travel milik saya, travel Warna Pelangi mengambil kebijakan merumahkan karyawan untuk sementara waktu," ungkapnya. Ia berharap dengan protokol kesehatan bisa memberikan wawasan dan kenyamanan masyarakat berwisata. (aji/ndu/k15)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X