Tempat Hiburan Dapat Sinyal untuk Buka, Tapi Jika Langgar Protokol Kesehatan, Ditutup Paksa

- Jumat, 18 September 2020 | 10:04 WIB
Bioskop menjadi wadah hiburan yang paling ditunggu.
Bioskop menjadi wadah hiburan yang paling ditunggu.

Sejak Maret lalu, tempat hiburan ditutup total. Kini ada sinyal kembali bisa dibuka, tentu dengan ketaatan penuh pada protokol kesehatan, agar Covid-19 bisa ditekan. 

BALIKPAPAN- Tempat hiburan atau fasilitas umum telah mendapat lampu hijau untuk kembali beroperasi. Walau dengan catatan, harus taat protokol kesehatan.

Dua hari lalu, salah satu bioskop di Kota Minyak menggelar simulasi terkait rencana pembukaan kembali setelah tutup sejak Maret lalu. Meski usai dilakukan pemantauan oleh tim Gugus Tugas Covid-19, belum dapat dipastikan kapan tepatnya tempat hiburan itu akan kembali beroperasi.

Yang jelas, saat kembali beroperasi, pelaksanaan protokol kesehatan dipantau ketat. Jika melanggar, tempat hiburan akan ditutup paksa.

Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli menegaskan, penerapan protokol kesehatan harus diperhatikan oleh pelaku usaha. Sebab jika tidak, akan dikenakan sanksi tegas. Bisa pembayaran denda bagi pengelola Rp 250 ribu atau pembelian 50 lembar masker.

“Tapi kami juga bisa melakukan sanksi penutupan berdasarkan pertimbangan khusus,” ujar dia.

Lanjutnya, apabila memang sudah beroperasi, tim Gugus Tugas Covid-19 akan kembali melakukan sidak. Mengikuti setiap proses mulai dari pintu masuk hingga di dalam studio pemutaran film. Guna memastikan apakah sudah sesuai arahan atau tidak.

Dia mengatakan, nantinya juga akan diturunkan beberapa personel di bioskop-bioskop yang ada di Balikpapan. Menurutnya, bukan hal yang sulit untuk memantau mengingat jumlah tadi.

“Misalkan untuk makan di dalam studio itu, pihak manajemen pikir boleh padahal dilarang. Gunanya simulasi ya untuk ini. Biar bisa diarahkan,” tambahnya.

Kata Zul, pembukaan bioskop memang awalnya direncanakan pada akhir Juli. Akan tetapi, lonjakan kasus membuat pemerintah pusat maupun daerah menunda wacana ini. Dia mengakui, pendapatan daerah yang berasal dari bioskop cukup menjanjikan. Dia menyebut tempat hiburan malam dan karaoke juga kemungkinan akan dibuka. Tentu, setelah dilakukan simulasi terlebih dahulu.

Terakhir, ia pun berharap pelaku usaha dapat bekerja sama dengan baik. Agar tempat hiburan yang dinanti-nanti ini dapat kembali beroperasi. (*/okt/ms/k15)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X