Balikpapan Waspada Demam Berdarah

- Kamis, 17 September 2020 | 14:36 WIB
-
-

BALIKPAPAN–Di tengah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, tenaga kesehatan dan masyarakat di Balikpapan dihadapkan masalah kesehatan lain yang tak kalah kompleks. Yakni demam berdarah dengue (DBD). Hingga pekan ke-36 tahun 2020, jumlah kasus DBD di Kota Minyak sebanyak 1.034 kasus. Sementara jumlah kematian enam orang.

Berdasarkan data penyebaran DBD hingga 11 September 2020, kasus terbanyak berada di Balikpapan Utara. Dengan jumlah penduduk sekira 154.966 jiwa, terdapat 262 kasus DBD dan satu orang dinyatakan meninggal di Kelurahan Karang Joang. Sementara itu, kasus meninggal dunia tertinggi berada di Balikpapan Kota. Dengan jumlah penduduk sekira 83.997 jiwa, terdapat kasus DBD sebanyak 145 dan dua orang di antaranya meninggal. Pasien yang meninggal berada di Kelurahan Prapatan dan Telaga Sari. (selengkapnya lihat grafis).

Masih mengutip data Diskes Balikpapan, berdasar golongan umur, masyarakat yang paling banyak terjangkit DBD berada di rentang usia 5–14 tahun dengan jumlah kasus 508 orang. Empat orang di antaranya meninggal dunia. Kemudian, rentang usia 1–4 tahun sebanyak 174 orang terjangkit dengan dua kasus meninggal dunia. Selanjutnya, masyarakat dengan usia 15–44 tahun, ditemukan 269 kasus DBD. Lalu yang berusia lebih dari 45 tahun sebanyak 55 orang. Sementara yang kurang dari 1 tahun sebanyak 28 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran kasus DBD ini. “Yang paling penting memeriksa dan membersihkan rumah dan lingkungan masing-masing dari jentik,” katanya ditemui di Balai Kota, Rabu (16/9). Mantan kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Diskes Balikpapan ini menuturkan, selama pandemi Covid-19 yang mulai terjadi pada Maret lalu, tim pemantau jentik kesulitan untuk meninjau ke lapangan.

Upaya penyuluhan maupun pemusnahan jentik nyamuk yang kerap dilaksanakan kader juru pemantau jentik (jumantik), sambung perempuan berkacamata ini, terkendala karena anggota jumantik merupakan petugas kesehatan Diskes Balikpapan. Termasuk melakukan fogging atau pengasapan. Sehingga dia meminta masyarakat untuk aktif memantau rumah dan lingkungan dari sarang nyamuk.

“Apalagi beberapa hari ini sudah turun hujan yang dapat menimbulkan genangan air. Seperti di ban bekas, wadah-wadah bekas, dan tempat lainnya di sekitar rumah. Kami minta tolong diperiksa dan dibersihkan genangannya. Sambil melakukan 3M Plus,” pesannya. Kegiatan 3M Plus adalah program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Di antaranya, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air.

Lalu menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang berpotensi menularkan demam berdarah. Sementara plus-nya adalah kegiatan pencegahan DBD lainnya. Yakni menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Kemudian menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk. Kegiatan lainnya adalah mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran DBD. Apalagi selama kurun waktu 8 bulan terakhir, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu telah merenggut nyawa enam orang. “Selain Covid-19, masyarakat harus waspada terhadap penyakit menonjol lainnya seperti DBD ini,” pesannya. Tahun lalu, sepanjang Januari hingga Desember terdapat 2.841 kasus DBD di Balikpapan dengan jumlah kematian sebanyak 12 orang. (kip/riz/k16)

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X