Tak Ingin Terlena saat Pandemi, Stok Wajib Standby

- Kamis, 17 September 2020 | 14:31 WIB
TAK RAGU: Meski di tengah wabah, para pendonor tak ragu memberikan setetes darahnya untuk menolong sesama. DADANG YS/KP
TAK RAGU: Meski di tengah wabah, para pendonor tak ragu memberikan setetes darahnya untuk menolong sesama. DADANG YS/KP

Setetes darah Anda, nyawa bagi sesama. Slogan itu selalu digaungkan Palang Merah Indonesia (PMI). Sejak didirikan 17 September 1945, PMI aktif melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.

 

MENYEDIAKAN pasokan darah bagi masyarakat yang membutuhkan menjadi salah satu tugas pokok yang dilakukan. Setiap harinya masyarakat bertandang ke gedung di Jalan Palang Merah Indonesia, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, itu. Menyumbangkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya menunggu penyumbang, kegiatan donor darah di berbagai tempat baik perkantoran swasta hingga instansi perangkat daerah sering dilakukan. Tentu dilakukannya sebelum Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melanda Ibu Pertiwi, termasuk Kota Tepian. Sejak masa pagebluk, aksi donor darah hanya dilakukan di gedung PMI. "Selama Covid-19 Maret, enggak ada lagi kegiatan donor di luar," kata Kepala Bagian Pengelolaan Darah Unit Donor Darah PMI Samarinda Nurul Hidayati.

Organisasi perangkat daerah (OPD) hingga pihak swasta yang kerap meminta PMI, melaksanakan kegiatan donor darah rutin, terpaksa menghentikan kegiatan kemanusiaan tersebut. Lantaran terhalang aturan protokol kesehatan dan wabah Covid-19.

"Sekitar 75 persen sumbangan darah kami (PMI) dari pendonor luar yang enggak ke PMI. Biasanya setiap tiga bulan rutin diadakan kegiatan di luar. Tapi karena Covid-19 jadi terhalang," ucapnya.

Terhalangnya kegiatan tersebut berdampak pada stok darah. Selain tidak berjalannya kegiatan rutin, pendonor yang langsung datang ke gedung PMI mengalami penurunan. Jika sebelumnya bisa mengumpulkan 100–200 kantong darah per hari, selama masa pandemi, pasokan darah berkurang 50 persen.

"Bisa dibayangkan 75 persen dari kegiatan di luar ini berkurang. Sedangkan permintaan banyak. Selama ini kan banyak melayani rumah sakit di Samarinda. Bahkan sampai ke Tenggarong dan Kota Bangun," bebernya. Untuk menyiasati kurangnya pasokan darah dari pendonor, PMI menjalin kerja sama dengan keluarga pemohon darah. Keluarga pendonor juga diminta untuk menyumbangkan darahnya saat mengajukan permohonan. "Misalnya, permintaan dua, satu dari kami, satu dari keluarga yang mendonor. Kalau enggak gitu kosong. Kalau ada emergency dan butuh darah cepat, bisa gawat. Harus ada stok juga," ungkapnya.

Trik lainnya untuk menggaet pendonor, PMI sempat memberikan door prize saat hari kemerdekaan. Para pendonor juga sebenarnya bisa mendapat reward khusus jika rutin melakukan donor darah.

"Para pendonor juga bisa diberikan reward khusus, 10 dan 25 kali diberi piagam, 50 dan 75 kali diberikan pin, biasanya diserahkan langsung oleh wali kota. Kalau 100 kali diberikan cincin emas di Jakarta, diserahkan langsung oleh Presiden," jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya pada masa pandemi, tak perlu khawatir. Para petugas selalu mengikuti protokol kesehatan. "Mungkin orang masih takut untuk donor, karena banyak orang dan ramai. Tapi tenang, PMI selalu mengikuti protokol kesehatan," tutupnya. (*/dad/dra/k8/bersambung)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X