LONDON– Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada memulai musim baru dengan kemenangan. Arsenal sudah melakukannya saat menang tiga gol tanpa balas atas Fulham FC pada matchweek pertama Premier League akhir pekan lalu (12/9). The Gunners –sebutan Arsenal–sekaligus berhak menduduki puncak klasemen.
Empat hari berselang atau kemarin (16/9), Arsenal mendapat ’’kemenangan’’ lain. Negosiasi dengan kapten sekaligus striker Pierre-Emerick Aubameyang untuk ekstensi kontrak menemui kesepakatan. Auba sepakat bertahan bersama klub asal London Utara tersebut hingga 30 Juni 2023.
Bertahannya Auba sangat dibutuhkan Arsenal. Sejak bergabung pada Januari 2018, gol-gol kapten timnas Gabon berusia 31 tahun itu sangat krusial bagi Arsenal. Sebut saja kesuksesan Arsenal menjuarai Piala FA musim lalu dan Community Shield musim ini.
Auba pernah menjadi pemain pertama di Arsenal yang mampu mencetak 5 gol dalam 6 penampilan pertama. Dua musim lalu (2018–2019), Auba juga sukses meraih Golden Boot Premier League. ’’Bagi skuad muda kami, dia (Auba) adalah panutan,’’ kata tactician Arsenal Mikel Arteta di laman resmi klub.
Seiring dengan memperbarui kontrak, gaji Auba naik hampir dua kali lipat. Dari GBP 200 ribu (Rp 3,8 miliar) per pekan menjadi GBP 350 ribu (Rp 6,7 miliar) per pekan. Itu menjadikan Auba pemain dengan gaji tertinggi di London Colney (markas latihan Arsenal) bersama gelandang serang Mesut Oezil.
Hanya, Auba yang juga rekrutan termahal dalam histori Arsenal menolak gaji tertinggi sebagai alasan bertahan. ’’Aku ingin menjadi legenda di sini (Arsenal, Red) seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Ian Wright, maupun Tony Adams,’’ ucap Auba seperti dilansir Football London. (io/c19/dns)