“Nantinya RT kami berikan pelatihan mengajukan, menyusun, dan pelaporan anggaran”
Bacawali Samarinda Zairin Zain
SAMARINDA–Pasangan Zairin-Sarwono yang maju ke Pilkada Samarinda dari jalur independen, sudah memastikan memberikan perhatian besar untuk pembangunan di level terkecil tingkat RT. Pendapatan RT akan meningkat menjadi Rp 1 juta per bulan. Ada juga dana Rp 500 miliar untuk pembangunan kelurahan berbasis RT yang menjadi andalan program Samarinda Bangkit.
“Angka Rp 500 miliar bahkan bisa lebih setiap tahunnya. Masih ada yang kami upayakan bisa didapatkan dari bantuan keuangan Pemprov Kaltim, melalui dana aspirasi anggota DPRD Kaltim, hingga dana aspirasi anggota DPR RI. Termasuk dana dari kementerian yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan skala kecil di tingkat RT,” kata Zairin Zain kepada Kaltim Post, kemarin siang.
Dia mengaku, selama menjadi ketua Bappeda Kaltim mendapat banyak pengalaman mencari dana dari kementerian. Banyak dana yang bisa dimanfaatkan sepanjang aktif menyampaikan proposal yang meyakinkan. Di tingkat RT pinggiran kota, pertanian menjadi yang terdepan dalam meminta dana. Termasuk pengembangan kawasan peternakan dan perikanan.
Kawasan pariwisata di tingkat RT, lanjut dia, bisa menggandeng Kementerian Pariwisata. Tinggal konsepnya diperjelas, pasti banyak dana bisa dimanfaatkan untuk memajukan pariwisata di Samarinda. Kalau dengan hitung-hitungan seperti itu, sepertinya setiap tahun bisa melebihi angka Rp 500 miliar.
Model seperti apa yang digunakan untuk bantuan tingkat RT. Dia menyebutkan, semuanya harus pemantauan kelurahan. Ada musrenbang yang bisa dimanfaatkan untuk pengajuan kebutuhan tingkat RT. Silakan ajukan di sana, mulai keperluan perbaikan jalan, pengadaan CCTV, pembuatan posyandu, pembuatan poskamling, hingga keperluan fisik yang membuat RT makin semarak.
“Nantinya, RT kami berikan pelatihan mengajukan, menyusun, dan pelaporan anggaran. Semuanya harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan aturan. Jangan sampai ada RT yang salah melaporkan, akhirnya malah menimbulkan masalah hukum. Kami akan memberikan bimbingan kepada mereka sampai semua anggaran yang diterima benar-benar selesai secara pelaporan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, sudah ada kesepakatan menaikkan gaji RT menjadi Rp 1 juta. Secara bertahan bisa saja menjadi Rp 2 juta seperti Penajam Paser Utara (PPU), sepanjang kemampuan keuangan Pemkot Samarinda memadai. Namun untuk sementara kalau untuk Rp 1 juta, secara finansial pasti tak ada masalah. Angkanya sekitar Rp 20 miliar untuk sekitar 2 ribu RT di Samarinda. (adv/waz/k8)
