SAMARINDA–Samarinda Bangkit juga mengusung lima program unggulan untuk sumber daya manusia yang unggul. Program tersebut memastikan pendidikan untuk siswa tak mampu. Beasiswa pendidikan dan subsidi perlengkapan sekolah akan diberikan kepada mereka yang memiliki kriteria layak mendapat bantuan.
Bakal calon wali kota Samarinda Zairin Zain kepada Kaltim Post menjelaskan, dari hasil turun ke lapangan selama setahun, pemberian beasiswa pendidikan dan subsidi perlengkapan sekolah mendesak diberikan. “Selama ini mereka hanya mendapatkan SPP gratis, namun ternyata masih ada pengeluaran lain yang membuat orangtua siswa yang mempunyai pendapatan minim harus angkat tangan. Akhirnya si anak tak bersekolah karena kepentingan perut lebih diutamakan,” kata mantan kepala Dinas Perhubungan Kaltim tersebut.
Kondisi tersebut, lanjut dia, rupanya di luar perhitungan pemerintah. Ada banyak bantuan pendidikan dari pusat juga bisa dimanfaatkan. Namun tak semua bisa menyentuh pelajar tak mampu. Adalah tugas Pemkot Samarinda memastikan seluruh pelajar mendapatkan pendidikan. Kalau mereka tak mampu membayar biaya transportasi dan sangu untuk sekolah yang full day, beasiswa menjadi salah cara membantu mereka.
Termasuk pemberian subsidi perlengkapan sekolah. Setiap tahun rata-rata sekolah memungut biaya tersebut melebihi angka Rp 500 ribu. Bahkan, ada sekolah yang menarik dana hingga Rp 1 juta untuk urusan perlengkapan sekolah. Tahun mendatang, tidak boleh lagi ada siswa yang batal sekolah gara-gara tak mampu membayar perlengkapan sekolah. “Kami pastikan program tersebut akan menyentuh kalangan menengah bawah yang secara ekonomi layak mendapatkan bantuan. Formatnya segara kami susun kalau Allah SWT berkehendak menjadikan Zairin-Sarwono memimpin Samarinda,” terangnya. (adv/waz/k8)