KROASIA–Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunda kejuaraan Piala AFC U-19 dan U-16 yang awalnya akan bergulir pada Oktober dan November. Menurut agenda terbarunya, kejuaraan tersebut akan diadakan pada 2021.
Dengan ditundanya Piala AFC U-19, pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengatakan, timnya dapat bersiap lebih panjang. Tentunya pelatih asal Korea Selatan tersebut akan mengubah program latihan yang telah dirancang.
“Saat ini, Timnas U-19 sedang menjalani pemusatan latihan di Kroasia, sebenarnya ini merupakan persiapan mengikuti Piala AFC U-19 Oktober di Uzbekistan. Namun, setelah diundur kami langsung mengubah program latihan timnas U-19,” kata Shin Tae-yong dikutip situs resmi PSSI.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, setelah mendapat info dari AFC, PSSI menyiapkan Timnas U-19 untuk langsung melanjutkan pemusatan latihan alias training camp (TC) setelah dari Kroasia.
“Dengan penundaan Piala AFC U-19 ini, Timnas U-19 yang saat ini di Kroasia direncanakan melanjutkan TC di Turki pada Oktober mendatang,” kata Iriawan.
Sementara itu, pelatih Timnas U-16 Bima Sakti mengatakan, ada sisi positif dengan keputusan penundaan dari AFC ini. Dia menyebut, persiapan tim bisa lebih panjang dan tentu berharap hasil maksimal di ajang Piala AFC U-16 nantinya.
“Tentunya ini keputusan terbaik AFC. Kami tentu akan mengubah dan menyesuaikan program pemusatan latihan untuk timnas U-16. Rencananya, kami akan berkumpul 20 September mendatang,” kata Bima.
Awalnya Piala AFC U-16 akan berlangsung pada 25 November hingga 12 Desember 2020 di Bahrain. Sementara itu, Piala AFC U-19 direncanakan terselenggara pada 14 hingga 31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Sementara itu, setelah mengikuti International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas U-19 kembali menjalani latihan dengan intensitas tinggi. Skuat Garuda Nusantara juga kembali mendapat menu latihan sehari tiga kali.
“Setelah kami meliburkan pemain, latihan normal dengan intensitas tinggi. Pemain terus menunjukkan perkembangan yang positif dan mereka selalu bekerja keras,” kata Shin. Sementara itu, salah satu pemain David Maulana mengaku menikmati setiap menu latihan yang diberikan tim pelatih.
“Pelatih terus mengasah kemampuan kami. Peningkatan fisik, stamina menjadi fokus utama. Selain itu, kami harus selalu bersemangat, kerja keras dan fokus,” kata David.
Sebelumnya, Timnas U-19 sudah dua pekan lebih di Kroasia untuk menjalani TC dan agenda uji coba. Pada tiga laga uji coba sebelumnya, Timnas U-19 sudah melawan Bulgaria dengan hasil kalah 0-3, lalu kalah dari Kroasia 1-7, dan imbang melawan Arab Saudi dengan skor 3-3. (jpc/ndy/k8)
