MANTAN juara dunia kelas ringan UFC Conor McGregor diduga terlibat kasus pelecehan seksual dan tindakan tidak senonoh. Walhasil, petarung asal Republik Irlandia tersebut sempat ditahan oleh pihak kepolisian Prancis.
McGregor ditangkap di Pelabuhan Calvi, Pulau Corsica, Prancis, Jumat (11/9) waktu setempat. Puluhan polisi mendatangi McGregor dan membawanya.
Dikutip dari The Sun, kepolisian Prancis menangkap McGregor karena ada laporan dari pihak yang tidak diungkap namanya. Tuduhannya, McGregor sudah melecehkan seorang perempuan muda pada 6 September 2020. Seorang saksi menyatakan dia membuat gerakan cabul di sebuah bar.
“Terdakwa telah minum berat di sekitar Marina dan dikatakan telah terlibat dalam beberapa perilaku buruk,” tulis pernyataan pihak kepolisian Prancis.
Hal itu menyebabkan polisi menggerebek yacht McGregor yang berharga GBP 3 juta (Rp 57,208 miliar). McGregor menamai yacht-nya itu dengan julukan Dave Ocean.
Pengacara McGregor, Emmanuelle Ramon, mengatakan kliennya membantah perbuatan tersebut. “Dia telah dibebaskan,” kata Ramon.
Audie Attar, manajer McGregor, mengatakan McGregor hanya menjadi korban. Orang-orang hanya memanfaatkan namanya untuk mencetak skandal dan mendapatkan uang.
Ditemui terpisah, Presiden UFC Dana White mengatakan belum berbicara langsung dengan McGregor. “Meskipun Kamu pensiun atau belum pensiun, Kamu tidak boleh melibatkan diri dalam masalah,” kata White seperti dilansir MMA Junkie.
“Saya tidak tahu benar situasi seperti apa yang dihadapi Conor. Saya tidak tahu apa-apa soal itu. Saya tahu apa yang Kamu baca. Saya juga membaca hal yang sama. Conor sudah pensiun, saya belum berbicara dengannya. Saya paham dia tidak membutuhkan bantuan atau nasihat. Tetapi jika dia membutuhkan hal itu, dia bisa menelepon saya,” imbuh White. (jpc/ndy/k8)