PENAJAM - Pembangunan ibu kota negara (IKN) di sebagian wilayah Penajam Paser Utara (PPU) diyakini bakal berlanjut. Ya, pengaruh pandemi membuat pembangunan IKN harus ditunda sementara. Saat ini pemerintah daerah masih menunggu untuk kelanjutan pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) baru-baru ini. Dijelaskan, penundaan karena kondisi bencana nasional yang saat ini melanda. Namun, AGM memastikan pembangunan dasar-dasarnya tetap berlanjut.
“Seperti pembangunan waduk untuk air, itu tetap berlanjut. Sementara untuk ibu kotanya, ya menunggu presiden. Sebab, sampai saat ini belum ada ungkapkan itu,” katanya.
Dia optimistis, presiden akan tetap melanjutkan. Hanya, saat ini memang harus fokus menyelamatkan manusia. Pembangunan IKN ditunda karena Covid-19. Yang paling penting manusianya dulu diselamatkan.
“Kalau manusianya tidak selamat, pasti ekonominya tidak selamat. Kalau manusianya selamat, ekonomi dan pembangunan akan berjalan dengan baik," tegas AGM.
Diketahui, pembangunan fisik IKN ditunda. Namun, pemerintah pusat tetap melaksanakan pengerjaan masterplan dan pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota sekitar lokasi IKN.
Kementerian PPN/Bappenas pun mengusulkan pagu anggaran tahun 2021 sebesar Rp 1,7 triliun atau naik sekitar Rp 240 miliar dari pagu awal sebesar Rp 1,5 triliun. (asp/kri/k16)