Atlet Gulat Iran Dieksekusi, Badan Olahraga Internasional Protes

- Senin, 14 September 2020 | 12:22 WIB
Navid Afkari
Navid Afkari

TEHERAN- Eksekusi atlet gulat Iran Navid Afkari memancing kemarahan dunia. Pemerintah dan badan olahraga internasional menganggap pemerintah Iran terburu-buru menghukum mati bintang dunia gulat internasional tersebut.

Jaksa Provinsi Fars Kazem Mousavi menjelaskan, eksekusi Afkari dilakukan pada Sabtu (12/9) di penjara Shiraz. Pria 27 tahun itu dihukum karena dituduh membunuh petugas keamanan saat demonstrasi anti pemerintahan pada 2018 lalu. ’’Hukuman mati ini dilakukan karena permintaan dari keluarga korban,’’ ujar Mousavi sebagaimana dilansir Agence France-Presse.

Laporan tersebut membuat geram pemerintahan AS, Swedia, bahkan Komite Olimpiade. Afkari mendapatkan perhatian semenjak dia ditangkap pada 2018 lalu. Petugas mengatakan bahwa dia dan dua saudaranya menikam Hossein Torkman, pegawai departemen air, hingga tewas.

Stasiun televisi nasional pun menyiarkan rekaman pengakuan Afkari. Namun, tak lama setelah itu, dia mengatakan bahwa rekaman tersebut dibuat setelah dia disiksa petugas. ’’Kami mengutuk (eksekusi Afkari, Red). Saya yakin suara rakyat Iran tak bisa dibungkam,’’ tegas Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Pihak keluarga menyangkal hal itu. Bersama dengan lembaga HAM, mereka mengkritisi proses persidangan yang janggal. Afkari pun tak diberi kesempatan bertemu keluarganya sebelum dieksekusi. Padahal, regulasi Iran menyebutkan bahwa tahanan hukuman mati punya hak bertemu keluarga sebelum dihukum.

Pengacara pribadi Afkari, Hassan Younessi, mengungkapkan bahwa mereka berencana bertemu dengan keluarga Torkman untuk meminta pengampunan kemarin (13/9). ’’Kenapa mereka harus buru-buru melakukan eksekusi sehingga membuang semua hak Navid,’’ paparnya. (bil/c17/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X