Beberapa hari terakhir, hujan kembali mengguyur termasuk Balikpapan. Imbasnya, beberapa proyek jalan, tak terkecuali perbaikan jalan ambles di Km 11 Karang Joang mengalami kendala.
BALIKPAPAN – Proyek perbaikan jalan yang ambles di Km 11 Soekarno-Hatta, Karang Joang Balikpapan Utara, telah berjalan sejak Agustus lalu. Pengerjaan rencananya berjalan hingga Desember.
Namun beberapa hari terakhir, hujan kembali mengguyur sebagian besar wilayah, termasuk Balikpapan. Imbasnya, beberapa proyek jalan, tak terkecuali Km 11 ini mengalami kendala.
Tak sampai di situ, arus lalu lintas yang padat, membuat pekerja di lapangan sedikit kesulitan. Badan jalan pun tampak licin, akibat guyuran hujan. Membuatnya berbahaya bagi pengendara.
Persis seperti yang tampak Minggu (13/9). Sekitar pukul 14.00 Wita, arus lalu lintas cukup padat. Kendaraan pun kembali mengular. Ditambah keadaan jalan membuat pengendara kesulitan melintasi jalan tersebut. Bahkan sebuah mobil pikap yang tengah memuat angkutan, sempat tersendat saat melalui jalur menanjak. Sampai harus dibantu pekerja dan personel Sat Lantas Polresta Balikpapan.
Perihal keadaan lalu lintas ini, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono berkata pihaknya terus melakukan beberapa upaya. Salah satunya pengalihan arus lalu lintas. Hal ini tentu saja untuk mengurangi kemacetan.
“Tetapi volume kendaraan cukup tinggi. Sehingga jalan alternatif yang tersedia sulit menampung semua kendaraan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, lanjutnya, jalan di lokasi tersebut kian menurun akibat intensitas hujan. Karena itu, tidak menutup kemungkinan jika arus lalu lintas akan dialihkan sepenuhnya. Apabila akses jalan utama itu tidak lagi bisa dilalui.
Sampai saat ini, pihaknya memberlakukan sistem buka-tutup jalan. Yang dilakukan hanya pada waktu-waktu padatnya lalu lintas, yakni siang dan sore hari.
Ia menambahkan, khusus angkutan berat harus melakukan koordinasi terlebih dahulu pada petugas di lapangan. Sebab ditakutkan, setelah hujan kondisi tanah akan lembek. Bisa jadi ban kendaraan akan tertanam.
Irawan pun mengimbau pengendara, untuk tetap berhati-hati ketika melintasi jalan poros Balikpapan-Samarinda ini. Serta, terus memerhatikan rambu-rambu yang dipasang ketika ada pengalihan arus atau penindakan lain di lapangan. (*/okt/ms/k15)