TEPAT 1 September 2019 pasangan Zairin-Sarwono mendeklarasikan maju dalam pemilihan wali kota Samarinda 2020 dari jalur independen. Punya jam terbang lebih panjang, pasangan tersebut akhirnya lolos verifikasi faktual KPU Samarinda. Total jumlah dukungan yang dikumpulkan mencapai 51.652. Jauh melebihi syarat minimal 43.977 suara, berdasarkan hasil pleno terbuka rekapitulasi dukungan yang digelar KPU, 21 Juli lalu. Hasil itu sekaligus menjadikan satu-satunya pasangan independen dalam pilkada Samarinda kali ini.
Pendaftaran di KPU, telah dilakukan 5 September tadi. Kini Zairin-Sarwono kembali fokus mendatangi kantong-kantong suara, meyakinkan pemilih bahwa Zairin-Sarwono memang layak dipilih, menjadi wali kota-wawali Samarinda periode 2021-2026. Program unggulan, visi dan misi dikemas dalam Samarinda Bangkit. Program unggulan yang diyakini bisa memberikan sentuhan untuk mewujudkan Samarinda bangkit menjadi kota wisata dan pusat perdagangan Kaltim. “Kami fokus menjadikan Samarinda sebagai kota wisata dan perdagangan,” kata bakal calon wali kota Samarinda Zairin Zain kepada Kaltim Post, kemarin.
Menurut dia, memenuhi target besar tersebut, sektor usaha kecil menengah (UKM), koperasi, serta pemberian modal usaha untuk perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas bakal mendapatkan fasilitas modal usaha. Ditargetkan menyasar 10 ribu penerima, tentu dengan pengawasan dan pembinaan lapangan agar bisa sukses dan terus bergulir. Program juga bekerja sama dengan kalangan perbankan dan pengusaha.
Sebagai ibukota provinsi Kaltim, lanjut dia, masalah pengangguran harus bisa dipupus. Caranya, Zairin-Sarwono mencanangkan menciptakan 25 ribu lapangan pekerjaan orang. Program tersebut disinergikan dengan pemberian modal UKM untuk 10 orang. Termasuk melakukan pendidikan dan latihan untuk semua angkatan kerja yang msh menganggur. Mereka diberikan pelatihan sesuai pasar kerja yang ada, seperti industri kecil rumah tangga, perkapalan, properti, manufaktur. Termasuk penyiapan tenaga kerja utk kesiapan pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara.
Dia menyebut, program unggulan Zairin-Sarwono juga menyentuh penyediaan air bersih untuk kawasan yang masih kesulitan air, seperti di Palaran, Sambutan, dan Samarinda Utara, yakni dengan menambah intake. Penguatan pelayanan PDAM di kawasan perkotaan, dilakukan dengan pembangunan polder untuk menyalurkan air pada daerah rendah seperti di Jalan PM Noor, Jalan Belatuk, Jalan P Suryanata, Rapak Dalam serta daerah lain yang minim distribusi air. “Air yang melimpah dari aliran Sungai Mahakam harus dimanfaatkan. Mestinya tidak ada lagi warga mengeluh air mati berminggu-minggu,” tandas pria yang menyenangi olahraga tenis meja tersebut.
Penanganan banjir, sebut mantan kepala Bappeda Kaltim tersebut, menjadi prioritas program kerja. Revitalisasi Waduk Benanga akan dianggarkan, yakni dengan pengeruk di lahan seluas 1.500 hektare, kedalaman 6 meter. Termasuk penguatan tebing waduk. Juga ada normalisasi aliran sungai, yakni dengan mengeruk sungai sedalam 6 meter dan lebar 40 meter, dilanjutkan pemasangan turap beton. “Kami sangat memahami kesulitan warga yang menjadi korban banjir. Kami pastikan penanganan banjir menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Tentang sosialisasi, Zairin menyatakan, kantong suara merata ada di semua kecamatan, dengan kekuatan bervariasi. Sudah ada ribuan relawan bekerja melakukan pendekatan dengan masyarakat. “Tentu, kami berharapp enduduk Samarinda melek politik. Terutama kelas menengah ke bawah yang harus selalu kita edukasi. Diberikan pencerahan setiap saat tentang pemilihan kepala daerah bebas dari tekanan dan praktek jual-beli suara,” tutur ayah tiga anak itu.
KOALISI RAKYAT BERSATU
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Zairin-Sarwono Mursyid Abdul Rasyid mengaku, sangat berterima kasih atas doa, amanah dan kepercayaan masyarakat Samarinda, sehingga Zairin-Sarwono resmi maju dari jalur independen. “Alhamdulillah relawan pendukung tersebar di 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Kota Tepian,” terangnya.
Partai Gelora, secara tidak langsung menjadi pendukung atas calon Zairin-Sarwono. Apalagi posisi Sarwono adalah sekretaris umum Partai Gelora Indonesia Kaltim, mendampingi Hadi Mulyadi (ketua Partai Gelora Kaltim). “Struktur partai sudah terbentuk di seluruh tingkatan kota, kecamatan dan kelurahan. Mesin partai sudah sejak awal bergerak merancang pemenangan pasangan Zairin-Sarwono. Partai Gelora siap berkolaborasi dengan seluruh unsur dan relawan yang bergabung di tim pemenangan,” katanya.
Majunya Zairin-Sarwono melalui jalur independen, memberi makna dukungan warga Samarinda yang sah. Mursyid menyebutkan, ada 51.652 dukungan dari masyarakat yang patut diperhitungkan. Jumlah tersebut jauh melebihi syarat yang ditetapkan KPU Samarinda. “Angka tersebut membuktikan Zairin-Sarwono adalah pilihan rakyat. Kami sudah membuktikan ketika verifikasi faktual, memiliki berkas yang paling lengkap. Kami ingin menegaskan bahwa Zairin Sarwono didukung Koalisi Rakyat Bersatu dari berbagai etnis, agama, suku, ras, golongan, ormas, komunitas, paguyuban, kaum milenial, penggiat ekonomi kreatif, pencinta lahirnya pemimpin Samarinda yang amanah, bertanggung jawab dan visioner dalam membangun kota,” tandasnya.
Dia menyatakan, kantong- suara Zairin-Sarwono terus mengalir dan terbuka. Warga antusias ingin bertemu, berdiskusi, berbincang bincang santai dalam berbagai kesempatan. “Semoga berimplikasi dengan penambahan suara saat pemilihan wali kota Samarinda 9 Desember mendatang,” ucapnya. (adv/waz)
Misi Zairin-Sarwono