Perbankan Kolaborasi Genjot Sektor Properti

- Jumat, 11 September 2020 | 12:23 WIB
ilustrasi
ilustrasi

SURABAYA– Perbankan masih terus menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) hingga akhir tahun. Pandemi Covid-19 membuat kinerja sektor properti melandai. Maka, pengajuan kredit ke perbankan pun turun.

Senior Vice President Regional CEO Jawa 3 Bank Mandiri I Gede Raka Arimbawa menyatakan, tahun ini target penyaluran KPR di Jawa Timur (Jatim) Rp 1,6 triliun. Realisasinya sampai dengan Agustus hanya Rp 561 miliar. ”Sejak Maret atau awal pandemi melandai. Jadi, masih kurang Rp 1,1 triliun. Target itu akan kami kejar,” jelasnya kemarin (10/9).

Terkait dengan pencapaian itu, pihaknya belum berencana melakukan revisi target. Justru terus berupaya mendorong pencapaiannya. Salah satu strateginya adalah menggandeng REI (Real Estate Indonesia) Jatim. Bank Mandiri siap memfasilitasi kredit dengan suku bunga kompetitif. Selain itu, pihaknya akan ikut memasarkan produk para pengembang yang tergabung dalam REI.

”MoU ini menjadi tonggak kerja sama ke depan untuk bisa mengembangkan bisnis secara bersama-sama,” tegas Gede. Namun, mulai Agustus lalu, lanjut dia, tren permintaan terhadap properti terus meningkat. Permintaan paling besar terutama untuk hunian dengan harga di bawah Rp 1 miliar.

Ketua REI Jatim Susilo Efendy menyatakan bahwa pandemi memengaruhi bisnis properti. Setelah PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Surabaya Raya dicabut beberapa bulan lalu, sektor properti membaik. ”Memang harganya diminati konsumen, terutama yang Rp 300 juta–Rp 500 juta. Harapan kami, realisasi KPR bisa dipercepat, termasuk pencairan dananya,” tandasnya. (res/c12/hep)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X