Bantuan Kuota Dikirim ke Nomor HP Siswa

- Jumat, 11 September 2020 | 12:05 WIB
Siswa belajar dengan sistem daring.
Siswa belajar dengan sistem daring.

BALIKPAPAN--Menjadi penjaja sayuran keliling dilakoni Ruminah setiap pagi. Ibu dua anak tersebut mengaku pendapatan yang dihasilkan tidaklah menentu. Pendapatan sang suami sebagai buruh bangunan juga tidak bisa diharapkan, terlebih di tengah pandemi pendapatan yang ada sangat jarang.

Sedangkan kebutuhan rumah tangga, termasuk urusan sekolah buah hatinya yang masih duduk di SD harus dipenuhi. Hampir setiap minggu dia membeli paket internet sebesar Rp 37 ribu bagi kedua anaknya. Terkadang karena masalah jaringan si anak tidak bisa mengikuti pembelajaran.

"Handphone ada dikasih sama saudara. Satunya punya saya. Tinggal pulsa buat kuota itu sih. Katanya mau ada bantuan ya? Kami harap bisa dapat bantuan biar lebih meringankan. Jualan sayur sekarang juga nggak banyak, Mbak, habisnya buat kebutuhan sehari-hari, malah kadang juga nggak laku sama sekali," tutur Ruminah.

Harapan Ruminah sebentar lagi jadi kenyataan. Bantuan kuota dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekarang masih dalam tahap pendataan. Batas akhir pengumpulan data siswa dilakukan pada 11 September.

Pengajuan data langsung dari pihak sekolah ke Dapodik kementerian. Dalam formulir pendataan yang dikirim sekolah juga tertera data siswa dan nomor handphone siswa, sehingga bantuan kuota 35 GB tersebut dapat dikirim ke nomor siswa secara langsung. Adapun bantuan kuota guru, yakni 42 GB per bulan. 

"Jadi, tidak lewat Disdik. Kepanjangan. Langsung ke Dapodik Kemendikbud. Kita hanya bantu ingatkan dan beri arahan bila ada yang belum atau tertinggal," ucap Muhaimin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan.

Untuk kuota diperkirakan akan dikirim ke nomor siswa tidak lewat bulan September. Diharapkan pertengahan bulan bisa terealisasi. "Kalau data sudah lengkap kan bisa saja langsung dikirimkan, karena sistemnya kan langsung ke nomor siswa tidak lewat mana-mana lagi," imbuhnya.

Sejauh ini, Disdik juga tetap terus mengupayakan bantuan gadget bagi siswa tidak mampu. Bantuan gadget tetap berjalan lewat komite sekolah, orangtua murid ke sekolah, ataupun lewat pihak lain. "Alhamdulillah (bantuan gadget) masih tetap jalan. Yang tidak punya kita usulkan lewat komite sekolah," tutupnya. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X