Ngga Ada yang Bantu Kah..?? Masjid di Sini Terancam Ambruk

- Jumat, 11 September 2020 | 10:47 WIB
RUSAK: Bagian siring yang ambles ditutup terpal agar tidak semakin parah. NASRULLAH/BONTANGPOST.ID
RUSAK: Bagian siring yang ambles ditutup terpal agar tidak semakin parah. NASRULLAH/BONTANGPOST.ID

BONTANG – Masjid Hidayatul Mustofa di RT 20, Jalan Kapal Layar 5, Loktuan, terancam ambruk. Bahkan berpotensi menimpa rumah warga. Terlebih saat musim hujan. Pasalnya, siring penyangga masjid nyaris sepenuhnya ambles.

Wakil bendahara Masjid Hidayatul Mustofa Slamet menjelaskan, kerusakan siring kali perdana terjadi medio Juni 2020 lalu. Ketika itu, batu penyangga siring masjid tiba-tiba ambles hingga menghantam pagar rumah warga. Yang lokasinya tak jauh dari siring.

Selang beberapa waktu setelah kejadian itu, masih di Juni, hujan turun. Siring yang sudah terbuka itu terkena hujan, kemudian memicu terjadinya tanah longsor. "Juni longsor pertama. Langsung parah," terang Slamet saat ditemui di masjid, Kamis (10/9).

Tak ingin hal buruk terjadi, pengelola masjid lekas menghubungi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang. Minta longsoran itu ditinjau. "Mereka (Perkimtan) datang. Tapi cuma datang saja, foto-foto (longsoran) tapi setelanya tidak ada tindak lanjut," bebernya.

Mereka juga meminta dukungan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Bontang dan kepala wali kota Bontang agar dibantu perbaikan siring. Mengingat itu membutuhkan dana tidak sedikit. Pun harus segera diperbaiki agar longsoran lebih parah tak terjadi.

"Kami sudah kirim proposal minta dibantu. Karena kami sangat terkendala pendanaan," ungkapnya. Longsoran kedua terjadi sekitar Agustus lalu. Batu dan tanah meluber semua. Bila tak ditangani secepatnya, bangunan masjid dua lantai itu bisa ikutan longsor.

Membahayakan jamaah masjid ketika sedang ibadah. Terlebih belakangan Bontang acap diguyur hujan. Sebagai langkah antisipasi, pengelola masjid memasang tiang-tiang kayu sementara.

Untuk menahan agar tanah dan material sisa siring tidak terlalau meluber, dipasang terpal plastik besar untuk menutupi siring. Agar ketika hujan, tidak basah. Yang dikhawatirkan memicu longsoran berikutnya.

"Kami membutuhkan dukungan agar siring bisa diperbaiki," pinta Slamet. Lanjut Slamet, sejak terjadi longsor, jamaah Masjid Hidayatul Mustofa dikurangi. Agar beban masjid tidak terlampau berat. Pun anak-anak yang mengaji di masjid diawasi agar tidak mendekati lokasi dekat longsor.

Masjid dua lantai itu mampu menampung hingga 400 jamaah. Sementara jamaah rutin masjid sekitar 70-an orang. Siring yang mesti diperbaiki panjangnya 50 meter, dengan tinggi 4 meter. (fit/kpg/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X