NEW YORK– Mantan ranking 1 dunia Naomi Osaka sedang berada dalam performa terbaik. Petenis 22 tahun tersebut memastikan diri lolos ke semifinal grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Osaka lolos setelah menumbangkan perlawanan Shelby Rogers dua set langsung 6-3, 6-4.
Hasil tersebut membuat Osaka untuk kali pertama kembali merasakan semifinal AS Terbuka sejak 2018. Saat itu dia bablas menjadi juara dengan menumbangkan Serena Williams di final.
Di semifinal, Osaka akan melawan Jennifer Brady. Petenis 25 tahun asal AS tersebut menembus babak empat besar setelah menumbangkan Yulia Putintseva 6-3, 6-2. Itu sekaligus menjadi kali pertama Brady menembus semifinal grand slam. Sebelum ini, capaian terbaiknya adalah babak keempat alias 16 besar.
”Jujur, sebenarnya aku merasa dia berada jauh di atas angin daripada aku,” ucap Osaka dilansir The Telegraph. ”Itu karena aku belum pernah mengalahkannya. Syukurlah kali ini aku masih mampu menjaga pikiran positif,” tambahnya.
Sebelum pertemuan tersebut, Osaka memang sudah tiga kali bertanding melawan Rogers. Dari tiga kali pertemuan, tak satu pun berhasil dimenangi Osaka.
Nah, jika mampu menumbangkan Brady di partai semifinal, Osaka mempunyai peluang mengulangi final 2018 saat dia bersua Serena. Dengan catatan, Serena lebih dulu mampu melewati partai perempat finalnya dini hari tadi melawan Tsevetana Pironkova.
Jika terjadi, itu akan menjadi momen sulit bagi Osaka. Di final 2018, Osaka sempat mendapat teriakan booo pada momen penyerahan piala dari penonton. Sebab, fans AS saat itu lebih berharap Serena yang memenangi gelar. Tujuannya, membuat Serena menyamai raihan trofi grand slam terbanyak sepanjang masa milik Margaret Court (24 gelar).
Rekor tersebut sampai saat ini belum juga diraih Serena. Jika final kembali mempertemukan Osaka dan Serena, lantas Osaka kembali menghalangi Serena untuk menyamai rekor tersebut, apakah Osaka akan kembali mendapat boo? (irr/c12/bas)
