Kabar Terbaru Tol Balsam, Seksi I dan Seksi V Segera Uji Laik Fungsi

- Kamis, 10 September 2020 | 12:23 WIB
Kondisi terkini pembangunan Seksi V tol Balsam. Tampak jalan sudah dicor dan pagar pembatas sudah terpasang.
Kondisi terkini pembangunan Seksi V tol Balsam. Tampak jalan sudah dicor dan pagar pembatas sudah terpasang.

BALIKPAPAN–Integrasi seluruh seksi Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) semakin dekat. Pembangunan dua seksi di wilayah Balikpapan bakal rampung Oktober 2020. Yakni, Seksi I dan Seksi V.

Seksi V menghubungkan Gerbang Tol Manggar di Balikpapan Timur, dengan Gerbang Tol Karang Joang (Balikpapan Utara). Panjangnya 11,5 kilometer. Hingga kemarin (9/9), progres fisik pembangunan sudah 98,6 persen. Adapun lokasi yang masih dikerjakan pada STA 9+800 dan STA 2+850–STA 3+150.

Lokasi yang masih dikerjakan itu dilakukan dengan metode konstruksi rigid untuk pengerasan permukaan jalan yang belum sempurna. Sementara itu, Seksi I yang memanjang dari Gerbang Tol Karang Joang hingga Gerbang Tol Samboja (Kukar) sepanjang 21,98 kilometer, sebenarnya sudah mencapai 100 persen.

Menyisakan penyelesaian badan jalan yang diperkuat pada bagian lereng. Dengan metode soldier pile atau dinding penahan tanah pada galian yang terdiri dari rangkaian (barisan bored pile). Dinding penahanan ini terbuat dari beton dan dicor di tempat. Pada pekan pertama September ini, progres kedua seksi ini diklaim nyaris 100 persen.

Dengan demikian, paling lambat dalam dua bulan ke depan, Seksi II, III, dan IV yang telah beroperasi sejak Desember 2019, akan tersambung dengan Seksi I dan Seksi V. Sehingga pengendara dari Balikpapan tujuan Samarinda, tak perlu lagi ke Gerbang Tol Samboja. Begitupun sebaliknya. 

 ”Untuk Seksi I, prinsipnya dari 10 kilometer, ada 4 lokasi yang kemarin belum dikerjakan pavement (perkerasan jalan)-nya. Dan sekarang sudah selesai. Namun, ada dua titik yang masih dilaksanakan perkuatan lereng. Sekarang masih dikerjakan perbaikannya,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi kepada Kaltim Post, Rabu (9/9).

Lanjut dia, penguatan lereng sudah selesai kemarin. Setelah dilakukan peninjauan ke lapangan, pihaknya masih melaksanakan penyelesaian lapis perkerasan permukaan. Jika kondisi cuaca mendukung, dalam satu minggu ke depan pengerjaan akan selesai semua. Selanjutnya merapikan dan membersihkan lokasi pengerjaan tersebut. Karena dalam waktu dekat, akan dilaksanakan uji coba laik operasi. Sambil melakukan pembenahan permukaan perkerasan yang belum memenuhi persyaratan.

“Prinsip uji laik dilaksanakan simultan saja. Mengingat, waktu dan sampai saat ini cuaca masih hujan terus,” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai lokasi lahan yang belum dibebaskan, saat ini masih berproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN)/Kantor Pertanahan (Kantah) Balikpapan. Lokasinya berada di luar badan jalan dan lahan yang belum bebas berada di lokasi jalan warga. Sehingga pihaknya tetap optimistis jika proyek bisa tuntas pada Oktober nanti.

“Tetap optimis. Insyaallah. Jika tidak ada hal-hal lain di luar kemampuan kita,” katanya. Mengenai progres keseluruhan pembebasan lahan Tol Balsam telah mencapai 99,97 persen. Hanya menyisakan lahan tambahan yang berada di Seksi V. Sekitar lima bidang yang akan digunakan untuk keperluan pembangunan drainase. Perincian keseluruhan lahan yang belum dibebaskan terdiri dari; Seksi I, ada 39 bidang yang berada di Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM).  

Proses pembebasan masih menunggu penetapan Pengadilan Negeri Balikpapan. Sementara itu, enam bidang lainnya yang berada masuk kawasan HLSM di wilayah Kukar, masih menunggu proses konsinyasi di PN Kukar. Kemudian pada Seksi V, masih ada delapan bidang yang masih menunggu penetapan PN Balikpapan. “Untuk kendala, alhamdulillah sekarang hampir tidak ada. Karena komunikasi yang baik ke semua pihak. Dan dukungan dari semua pihak termasuk Kanwil BPN Kaltim, PN, BPN/Kantah, Polda Kaltim dan lain-lain,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Balsam Rabiyatul Adawiyah, kemarin.

Dia menuturkan, selama administrasi yang dibutuhkan untuk pembebasan lengkap, maka dimungkinkan penyelesaian sesuai target. ”Untuk Seksi I dan V itu fisik di lapangan main road (jalan utama) sudah selesai semua. Kalau ada permasalahan, yang tersisa cuma administrasi saja. Jadi, operasional tidak akan molor dan target tidak ada yang direvisi,” tutup perempuan yang tergabung dalam Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR ini. (kip/riz/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X