Tiga Bacalon Santai Jalani Tes Psikologi

- Kamis, 10 September 2020 | 11:56 WIB
Para bacalon bersiap menjalani tes psikologi.
Para bacalon bersiap menjalani tes psikologi.

Tak ada yang merasa terbebani dengan tes untuk mengetahui karakter calon pemimpin itu. Santai, simpel, dan jujur.

 

SAMARINDA – Tiga bakal pasangan calon (bacalon) yang mendaftar pada Pilkada Kota Tepian menjalani tes psikologi kemarin (9/9). Bacalon itu adalah Andi Harun-Rusmadi, Barkati-Darlis, dan Zairin Zain-Sarwono.

Delapan jam lebih enam calon itu menjalani tes klasikal dan individual di Gedung Assessment Center di Jalan Kartini, Sungai Pinang Luar, Samarinda Kota. Menurut Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kaltim Nuraida Wahyu Sulistyani, tes yang ditempuh tersebut untuk mengukur sejauh mana cara pandang, kestabilan emosi, hingga potensi pengembangan diri para bakal calon wali dan wakil wali kota Samarinda tersebut. Setiap bakal calon menjalani tes wawancara tersendiri, bergantung hasil tes klasikal yang dijalani semuanya bersama-sama.

-

Andi Harun usai menjalani tes psikologi.

Nantinya, Himpsi Kaltim bakal mengevaluasi hasil tes tersebut dalam 2x24 jam dan menyerahkan rekomendasi ke ketua tim pemeriksa kesehatan bacalon yang ditunjuk KPU. “Rekomendasinya bukan berbentuk skoring tapi lebih ke disarankan atau tidak,” ungkapnya.

Rusmadi, bakal calon wakil wali kota yang berpasangan dengan Andi Harun, mengaku rileks menjalani tes psikologi tersebut. Mengingat, tes seperti ini ajek dijalaninya ketika masih berstatus ASN dulu. “Sudah beberapa kali mengikuti. Jadi terbiasa. Intinya kan menilai sejauh mana kapasitas kami,” katanya.

Hal senada pun dituturkan Sarwono. Menurut pasangan Zairin Zain yang maju dari jalur perseorangan itu, memimpin daerah jelas perlu memiliki karakter yang mumpuni serta sanggup bekerja dalam tekanan.

“Apalagi dalam menentukan kebijakan yang memengaruhi hajat hidup orang banyak. Setidaknya bisa menjadi proses mengukur diri sendiri,” akunya.

Serupa dengan Muhammad Darlis. Pasangan Barkati itu mengaku tak terbebani dengan tes yang berjalan. Setiap pertanyaan yang diajukan tertulis atau wawancara memang punya dua makna yang berbeda. “Tapi saya simpel saja. Jawab jujur saja,” singkatnya.

Selain tes psikologi, ketiga bacalon itu juga menjalani tes kesehatan fisik serta tes bebas narkotika, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai pasangan calon yang bakal bertarung memperebutkan simpati masyarakat pada 9 Desember mendatang. (ryu/dwi/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X