UMKM Diminta Masuk Kanal Digital

- Kamis, 10 September 2020 | 00:53 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 KEBERADAAN usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dinilai penting untuk menggeliatkan ekonomi yang sedang tertekan akibat penyebaran virus corona. Meski memiliki kontribusi sangat kecil pada pertumbuhan ekonomi, tapi sektor ini mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga diharapkan UMKM bisa semakin berkembang dengan tercapainya UMKM 4.0.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, untuk mendukung integrasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya yang ditujukan kepada UMKM, BI memiliki komitmen untuk mendukung tercapainya UMKM 4.0. Yaitu UMKM yang memiliki akses ke pemasaran melalui kanal digital seperti e-commerce, sertifikasi, pembiayaan, dan pembayaran nontunai.

“Tujuan UMKM 4.0, yakni untuk menghadirkan UMKM sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru dan mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya saat pelatihan digitalisasi menuju UMKM 4.0 di Tenggarong, Selasa (8/9).

 Untuk itu BI Kaltim berkolaborasi dengan pemerintah daerah melakukan berbagai program edukasi pemanfaatan sarana digital kepada UMKM serta sektor informal di Kaltim agar sadar akan pemanfaatan sarana digital. Hal ini penting dilakukan mengingat pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap ekonomi Kaltim secara nyata.

“Terlebih dengan adanya fenomena deglobalisasi dan peningkatan digitalisasi sehubungan pandemi, maka instansi berwenang serta stakeholders perlu menggencarkan sosialisasi terkait digitalisasi,” ujarnya.

Menurutnya, jika berhasil diimplementasikan, digitalisasi UMKM 4.0 ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Sebagai bentuk pengembangan UMKM 4.0, pihaknya bersama Dinas Koperasi & IJKM Kutai Kartanegara dan Dinas Perindustrian Samarinda akan menyelenggarakan pelatihan digitalisasi UMKM.

Pelatihan ini ditujukan kepada UMKM yang bergerak di ekonomi kreatif dan dilaksanakan dalam dua batch dengan total peserta sebanyak 277 UMKM. “Kita berharap UMKM bisa terus berkontribusi pada perekonomian, apalagi UMKM bisa menyerap banyak tenaga kerja yang nantinya bisa menumbuhkan kemampuan masyarakat secara ekonomi. Sehingga efeknya kepada ekonomi bisa semakin luas,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X