ISLAMABAD- Kaavan akan pindah. Gajah yang selama 35 tahun terakhir tinggal di Marghazar Zoo, Islamabad, Pakistan, itu rencananya direlokasi ke tempat suaka di Kamboja. Sabtu (5/9) tim dokter hewan memberikan izin pemindahan tersebut.
Izin itu tak keluar serta-merta. Jumat (4/9) pemeriksaan menyeluruh pada binatang yang dijuluki gajah paling kesepian di dunia tersebut dilakukan. Saat obat bius disuntikkan, lagu My Way dari Frank Sinatra dinyanyikan untuk membuat Kaavan tenang. Tim dokter dari kelompok penyayang binatang Four Paws International harus memastikan ia benar-benar sehat untuk dipindahkan. Memindahkan gajah ke negara lain bukan hal mudah, terlebih Kaavan overweight.
’’Setelah pemeriksaan dan dipastikan Kaavan cukup kuat, langkah-langkah akan diambil untuk finalisasi relokasi. Kepastian tanggalnya belum diputuskan,’’ ujar Martin Bauer, juru bicara Four Paws seperti dikutip The Washington Post.
Kaavan sering terlihat murung setelah pasangannya meninggal pada 2012. Kelompok-kelompok penyayang binatang dan beberapa artis mengampanyekan agar Kaavan direlokasi. Salah satunya adalah penyanyi asal AS, Cher. Dia merasa tempat tinggal Kaavan di Marghazar Zoo tak layak.
Kaavan selalu tak semangat, semenjak pasangannya mati.
Kendati tampak gemuk, gajah jantan itu kekurangan gizi. Kukunya retak dan kaki rusak karena bertahun-tahun mondar-mandir di lantai yang tidak sesuai. Ia juga memiliki masalah perilaku, yaitu kerap mengibaskan kepala dan belalainya ke kanan kiri selama berjam-jam.
’’Kurangnya kegiatan fisik, latihan pembiasaan, dan tidak adanya pasangan membuat Kaavan menjadi sangat bosan,’’ terang Frank Göritz, kepala dokter hewan, untuk penelitian satwa liar dan kebun binatang di Leibniz Institute, Berlin, Jerman.
Berbagai jalan ditempuh untuk membebaskan Kaavan. Mei lalu Pengadilan Tinggi Pakistan akhirnya memutuskan bahwa Marghazar Zoo harus ditutup karena mereka tak mampu menyediakan tempat tinggal yang aman bagi para binatang di sana. (sha/c12/bay)