New Normal Dongkrak Jumlah Penumpang Angkutan Udara

- Senin, 7 September 2020 | 14:10 WIB
Pelonggaran pembatasan sosial membuat jumlah penumpang angkutan udara domestik melonjak 82,96 persen pada Juli 2020 atau sebanyak 78,48 ribu orang dibanding bulan sebelumnya. Tak hanya penumpang pesawat, penumpang kapal pada Juli 2020 juga tercatat sebanyak 13,44 ribu orang. Jumlah itu naik 39,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pelonggaran pembatasan sosial membuat jumlah penumpang angkutan udara domestik melonjak 82,96 persen pada Juli 2020 atau sebanyak 78,48 ribu orang dibanding bulan sebelumnya. Tak hanya penumpang pesawat, penumpang kapal pada Juli 2020 juga tercatat sebanyak 13,44 ribu orang. Jumlah itu naik 39,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

SAMARINDA- Pelonggaran pembatasan sosial membuat jumlah penumpang angkutan udara domestik melonjak 82,96 persen pada Juli 2020 atau sebanyak 78,48 ribu orang dibanding bulan sebelumnya. Tak hanya penumpang pesawat, penumpang kapal pada Juli 2020 juga tercatat sebanyak 13,44 ribu orang. Jumlah itu naik 39,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan, peningkatan jumlah penumpang pesawat terjadi di Bandara APT Pranoto Samarinda sebesar 235,01 persen, Datah Dawai di Kutai Barat 145,65 persen, Melalan Kutai Barat 130,56 persen, Kalimarau di Berau 67,07 persen, dan SAMS Sepinggan Balikpapan 59,16 persen.

Sedangkan di Bandara Badak Bontang jumlah penumpang masih menunjukkan angka nol karena tidak adanya penerbangan. “Meski meningkat secara bulanan, jika kita lihat secara kumulatif pada periode Januari hingga Juli jumlah kunjungan masih menurun cukup banyak dibandingkan tahun lalu,” jelasnya, Minggu (6/9).

Anggoro mengungkapkan, jumlah penumpang pesawat pada Januari-Juli 2019 mencapai 1.592.113 orang. Sedangkan pada Januari-Juli 2020 jumlah penumpang hanya 812.871 orang. Secara menyeluruh jumlah penumpang masih menurun 48,94 persen.

Sementara itu, pada Juli lalu jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional menunjukkan angka nol dari April 2020. Bandara yang melakukan penerbangan ke luar negeri di Kaltim hanya Bandara SAMS Sepinggan - Balikpapan.

“Penurunan jumlah penumpang angkutan udara internasional lebih besar. Selama Januari–Juli 2020 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 4,67 ribu orang atau turun 73,51 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Adapun peningkatan pada penumpang kapal terjadi di Pelabuhan Semayang, Balikpapan sebesar 50 persen dan Samarinda 33,36 persen. Sama seperti penumpang angkutan udara, jika dilihat secara kumulatif, penumpang angkutan laut turut mengalami penurunan.

Selama Januari–Juli 2020, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 94,78 ribu orang atau turun 62,76 persen dibanding periode yang sama 2019. Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan yang diamati yaitu pelabuhan Semayang 70,84 persen, Lhok Tuan dan Tanjung Laut 58,19 persen dan Samarinda 41,68 persen. (ctr/ndu/k15)

 

Kumulatif Jumlah Penumpang

Jan - Juli 2019 Jan – Juli 2020 Perubahan

Bandara (Orang) (Orang) (%)

1. Datah Dawai 889 596 -32,96

2. Melalan 15.978 6.098 -61,84

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X