Rincian APBD Perubahan Masih Dibahas

- Jumat, 4 September 2020 | 12:58 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

BALIKPAPAN – Pembahasan APBD Perubahan 2020 ditargetkan DPRD Balikpapan bisa rampung dalam waktu dekat. Tepatnya setelah pembahasan APBD murni 2021. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan, pihaknya melalui sekretaris daerah sedang melakukan pembahasan rincian atau data dengan DPRD Balikpapan.

Pemkot Balikpapan menyampaikan terlebih dahulu apa saja kebutuhan dan bagaimana mencari anggarannya melalui APBD perubahan. Sementara nanti melihat kondisi dana dulu. “Kalau APBD perubahan tidak boleh ada silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) atau defisit. Uang sisa berapa itu yang dipakai,” ungkapnya.

Rizal menyebutkan, pasti ada perubahan anggaran untuk menambah dana di bidang kesehatan. Namun, dia mengaku tidak tahu jumlah pastinya karena belum melihat rincian data tersebut. “Kalau sektor pendidikan belum tahu, kalau misalnya ada tambahan bantuan. Kita tunggu sekda,” katanya.

Apalagi memasuki masa resesi ekonomi ini, Rizal menuturkan semua akan ikut terimbas. Jika masuk resesi semua terkena dan berpengaruh pada pendapatan. Pihaknya saat ini masih menghitung berapa besar pendapatan. Misalnya dari APBD terpengaruh dari penurunan bantuan keuangan dan bantuan transfer pusat.

“Kemarin penurunan 30 persen dari pemerintah pusat, provinsi ada 60 persen. Kemungkinan kita lihat dulu kondisi nanti,” imbuhnya. Mengatasi kondisi ini, sesuai arahan presiden kepada gubernur meminta pemerintah daerah untuk segera belanja dari anggaran yang ada.

Begitu pula bantuan sosial bisa segera dicairkan kepada masyarakat untuk mengatasi resesi. Dia mengatakan, saat ini yang bisa menopang APBD hampir tidak ada. Kini tersisa dana bagi hasil (DBH) saja yang masih kurang tersalurkan dari pusat.

Meski KUA-PPAS 2021 diprediksi meningkat 2,2 persen. Rizal menuturkan, itu semua tergantung dari besarnya pendapatan daerah. Jika nanti pendapatan tidak memenuhi, maka pihaknya mengambil langkah untuk beberapa kegiatan tertentu masih diberi tanda bintang.

Artinya kalau tidak ada dana, kegiatan tidak bisa dilaksanakan. Kegiatan ini bersifat kondisional. Sementara itu, DPRD Balikpapan dan Pemkot Balikpapan sebelumnya sudah sepakat untuk target pendapatan asli daerah (PAD) 2021 sebesar Rp 650 miliar. “Di angka itu sudah sangat optimistis,” pungkasnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X