LOS ANGELES– Siapa saja berisiko terkena Covid-19. Aktor kekar Dwayne ”The Rock” Johnson pun tidak luput dari pandemi. Pada Rabu (2/9), dia mengungkapkan bahwa dirinya beserta keluarganya positif terserang virus SARS-CoV-2. ”Jadi, update-nya adalah istriku, Lauren (Hashian), dua putri balitaku, dan aku dinyatakan positif berdasar tes Covid-19,” ungkap Johnson.
Dua-tiga pekan terakhir menjadi periode paling sulit dan menantang buat keluarga kecil Johnson. Dia merasa bahwa bangkrut dan cedera parah pada masa lalu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Covid-19. Dia merasa tidak mampu melindungi anak-anak dan istri tercintanya.
”Kuharap cuma aku yang dinyatakan positif. Tapi, kenyataannya tidak begitu. Seluruh keluargaku kena. Jadi, hal ini benar-benar memukulku dengan telak,” katanya.
Aktor 48 tahun itu bersyukur, dirinya dan keluarga telah melalui pekan-pekan kritis. Kondisi mereka mulai membaik. ”Kami tidak lagi berpotensi menularkan,” ujar Johnson.
Di antara empat orang, Johnson menyebutkan bahwa dirinya dan sang istri yang terdampak paling parah. Dua putrinya, yakni Jasmine, 4, dan Tiana, 2, mengalami gejala ringan. Hanya nyeri tenggorokan pada beberapa hari pertama. Keluhan itu segera hilang. ”Mereka kembali berlarian dan bermain, jadi balita sehat dan bahagia,” jelas aktor Jumanji tersebut.
Dengan pengalaman yang dialami langsung, Johnson mengingatkan fans agar tetap waspada. Termasuk jika ada anggota keluarga atau teman yang berkunjung ke rumah. ”Bisa jadi, mereka masih menjalani masa karantina. Kalian tidak tahu,” tegasnya. Dia menyarankan agar tamu menjalani tes sehari sebelum berkunjung.
Aktor terkaya tahun ini versi Forbes itu juga mengimbau pengikutnya tidak lengah. Imunitas perlu ditingkatkan dengan asupan antioksidan, vitamin, dan nutrisi yang baik. ”Yang tidak kalah penting, pakai maskermu. Kita melakukan karantina berbulan-bulan dan tiap hari kita harus memakai masker,” tutur Johnson.
Dia menegaskan, masker adalah perlindungan termudah dan termurah yang bisa dipakai. Bahkan, sang ibu, Ata Johnson, tetap bermasker meski kapasitas parunya menyusut setelah mengidap kanker paru-paru stadium III. ”Sebab, itulah yang terbaik bagi kesehatan dan keselamatannya. Jadi, pakailah maskermu,” terangnya.
Johnson menyatakan, memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan adalah hal wajib bagi siapa saja. ”Aku tidak memedulikan asal, warna kulit, pekerjaan, atau saldo rekening kalian. Satu-satunya yang kupedulikan adalah kalian. Aku tidak ingin kamu atau keluargamu terinfeksi Covid-19,” tegasnya. (fam/c14/ayi)
