Sempat Jadi Polemik, Kemenag Tetap Gelar Sertifikasi Penceramah

- Jumat, 4 September 2020 | 12:14 WIB
Ilustrasi jamaah salat.
Ilustrasi jamaah salat.

JAKARTA– Kementerian Agama (Kemenag) kembali menggulirkan program sertifikasi penceramah. Untuk tahap awal, target sertifikasi untuk 8.200 penceramah. Program ini tahun lalu sempat menuai polemik.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menuturkan nantinya sertifikat bagi penceranah yang mengikuti program tersebut dikeluarkan oleh Kemenag. Dia menegaskan penceramah yang tidak ikut program ini, bukan berarti tidak boleh berceramah. ’’Ini sifatnya juga sukarela,’’ tuturnya  (3/9).

Kamaruddin juga menuturkan Kemenag tidak menyediakan anggaran tunjangan bagi penceramah yang sudah bersertifikat. Dia menegaskan program ini berbeda dengan sertifikasi untuk guru dan dosen. Seperti diketahui bagi guru atau dosen yang sudah bersertifikat, mendapatkan tunjangan profesi guru atau tunjangan profesi dosen.

Kamaruddin menegaskan program ini namanya adalah penceramah bersertifikat. ’’Bukan sertifikasi penceramah,’’ kata guru besar UIN Alauddin Makassar itu.

Dia juga menuturkan program ini sifatnya kolaboratif. Kemenag berperan sebagai koordinator atau fasilitator saja. Dalam penyelenggaraannya nanti Kemenag melibatkan banyak pihak. Seperti Lemhanas, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu juga melibatkan ormas-ormas Islam.

Kamaruddin menambahkan bahwa pemilihan narasumber dalam pelaksanaan sertifikasi melibatkan ormas. ’’Inti program ini adalah penguatan wawasan kebangsaan dan pengarusutamaan pemahaman keagamaan rahmatan lil alamin,’’ jelasnya.

Gagasan penceramah bersertifikat ini mencuat di lingkungan Kemenag pada November tahun lalu. Saat itu Menag Fachrul Razi menegaskan bahwa sertifikasi ulama atau penceramah bukan syarat mutlak seseorang untuk bisa menjadi penceramah atau dai. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X