Syukurlah, Daya Beli Petani Kian Membaik

- Jumat, 4 September 2020 | 12:11 WIB
NTP subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,36 persen.
NTP subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,36 persen.

SAMARINDA- Meningkatnya harga tandan buah segar kelapa sawit turut mengerek daya beli petani. Pada Agustus 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) naik 1,90 persen dibanding Juli, yakni di posisi 110,31. Kenaikan ini disebabkan beberapa daerah di Kaltim sedang mengalami perbaikan produksi, sehingga NTP juga terus meningkat.

Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwijtahyono mengatakan, NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. “Semakin besar NTP Kaltim menandakan semakin tinggi daya beli petani. Apalagi sejak Juli NTP Kaltim terus membaik,” jelasnya, (3/9).

Jika dilihat dari sektornya, pada Agustus nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) tercatat sebesar 101,35, nilai tukar petani hortikultura (NTPH) sebesar 104,30, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) sebesar 122,19, nilai tukar petani peternakan (NTPT) sebesar 102,09, dan nilai tukar nelayan dan pembudidaya ikan (NTNP) sebesar 102,79.

“Pada Agustus 2020, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP, dua lainnya mengalami penurunan NTP,” katanya. Yang meningkat yakni, subsektor tanaman pangan sebesar 0,36 persen, tanaman perkebunan rakyat (4,60 persen), dan perikanan (0,78 persen). Sementara yang turun, yaitu hortikultura (minus 1,53 persen) dan peternakan (minus 0,57 persen).

Pengamat Pembangunan Pertanian Pedesaan H Ibrahim mengatakan, petani pangan memang sedang meningkat sehingga wajar jika NTP mengalami peningkatan. Apalagi saat ini permintaan sedang tinggi, sehingga harga jual petani meningkat. “Produksi para petani sedang mengalami perbaikan, diimbangi peningkatan harga jual sehingga NTP Kaltim turut terdongkrak,” tuturnya.

Dia menjelaskan, penurunan memang sempat terjadi seiring lewatnya masa panen. Saat ini, produksi sedang baik, harga jual tinggi maka NTP meningkat. Hal itu sudah terjadi sejak Juli, seiring masa panen para petani maka NTP akan terus meningkat. Apalagi itu terjadi pada beberapa daerah di Kaltim maka NTP juga akan semakin baik.

“Saya optimistis NTP terus meningkat sampai akhir tahun, karena saat ini sedang memasuki perbaikan produksi. Para petani terus mempertahankan kualitas agar harga semakin tinggi,” tutupnya. (ctr/ndu/k15)

NTP Kaltim Tahun 2020

Tingkat NTP

Januari 112,86

Februari 114,73

Maret 112,50

April 109,68

Mei 108,42

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X