Lobi Kian Kencang, Parpol Berpotensi Putar Haluan

- Selasa, 1 September 2020 | 13:50 WIB

SAMARINDAPendaftaran bakal pasangan calon (bacalon) Pilkada Serentak bakal dibuka pada 4–6 September nanti. Partai pemilik kursi di parlemen sudah bersiap dengan jagoannya masing-masing dalam pilkada di sembilan kabupaten/kota se-Kaltim. Pun demikian dengan kandidat mendapat tiket jalur perseorangan.

Kendati waktu pendaftaran tinggal tiga hari lagi, masih ada puak yang belum menentukan sikap ke mana layar bakal berkembang. Sebut saja PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada Samarinda. Sejak Erwin Izharuddin-Apri Gunawan, jagoan awal yang hendak diusung berfriksi medio Juli lalu, PDIP tak juga bergeming mengarak arah dukungan. Mengunci diri sebagai partai pemenang justru membuat mereka ketinggalan berlari di Pilkada Kota Tepian.

Menciptakan poros baru dari dua pasangan yang sudah mendeklarasikan diri jelas tak mungkin lantaran jumlah keterwakilan minimal 20 persen atau sembilan kursi legislatif di DPRD Samarinda tak terpenuhi. PDIP berhasil menjawarai pemilu legislatif dengan perolehan akhir delapan kursi. Mau tak mau dukungan harus mengalir ke dua pasangan yang ada, bergabung dengan koalisi gajah bentukan Andi Harun-Rusmadi yang diusung Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PPP, dan Hanura. Atau merapat ke Barkati-Darlis yang didukung koalisi Golkar, Demokrat, dan PAN.

Ritme mengatur arah angin dukungan pun dipercepat. Hal itu diakui Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis. DPD intens berkomunikasi dengan pimpinan para banteng di pusat untuk menentukan ke mana dukungan. “Tinggal finalisasi,” ucapnya dikonfirmasi via seluler, kemarin (31/8). Komunikasi vertikal itu tidaklah sukar karena kedua bakal calon wali kota, Andi Harun dan Barkati, yang maju dari jalur parpol turut mendaftar ketika penjaringan dibuka PDIP Samarinda.

“Jadi tinggal tunggu, sebelum pendaftaran dibuka pada 4 September nanti ada hasil,” sambungnya. Kuasa merahnya partai wong cilik yang berkibar di Kota Tepian, sambung dia, tak boleh lepas begitu saja. Terlebih, pilkada merupakan momen terbaik untuk membuktikan jika partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa membuktikan kapasitasnya dalam menghadirkan figur berkualitas dalam pesta demokrasi. “Pilkada tentu jadi pembuktian kami. Target ikut sudah jadi harga mati,” tegasnya.

Di Berau, PAN jadi partai terakhir yang belum bersikap akhirnya menambatkan hati ke bacalon Muharram-Gamalis. Di Bumi Battiwakal itu, partai matahari putih itu menilai, Muharram masih punya kans terbesar untuk menjawarai pilkada. “SK dukungan sudah diserahkan dua hari lalu,” ucap Fahrizal Helmi, sekretaris Tim Pilkada DPW PAN Kaltim yang dikonfirmasi media ini, kemarin. Meski hanya memiliki satu kursi perwakilan di DPRD Berau, PAN akan tetap eksis dalam belantika politik di Berau.

Jatuhnya pilihan ke Muharram-Gamalis, membuat PAN berada dalam gerbong PKS, PPP, Gerindra, PKB, dan Demokrat. “Semua pasti punya hitung-hitungan. Kans menang tertinggi tentu jadi pilihan. Terlebih, serapan aspirasi dari kader dan simpatisan partai memang sudah sejak awal tertarik merapat ke Muharram-Gamalis,” akunya.

Dari Balikpapan, satu bakal pasangan calon, Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz sudah dipastikan bakal melenggang dengan mulus saat pendaftaran nanti. Duet ini didukung 37 kursi dari 7 parpol pemilik kursi di DPRD Balikpapan. Dengan demikian menyisakan 8 kursi lagi. Sementara syarat mendaftar via jalur parpol, minimal 8 kursi. Adapun 8 kursi dari 3 parpol menentukan pilihannya kepada Ahmad Basir.

Yakni, NasDem (3 kursi), PPP (3 kursi), dan Hanura (2 kursi). Masih kekurangan 1 kursi, Ahmad Basir masih berupaya menggenapi syarat dukungan tersebut. Menurut dia, politik masih sangat dinamis. Dan kemungkinan-kemungkinan dukungan parpol masih bisa berubah. “Bahkan mendekati hari H (pendaftaran ke KPU”. Sehingga saya berusaha semaksimal mungkin, berikhtiar, dan selebihnya saya serahkan ke Yang Mahakuasa,” katanya kemarin.

Sebelumnya, ada dua parpol yang memberikan dukungan kepada Ahmad Basir, namun tiba-tiba berpindah haluan ke bakal pasangan calon lain. Yakni, PKB dan Perindo. Pria berkacamata ini pun menanggapi hal tersebut dengan santai. Dia mengungkapkan, sebelumnya Hanura memberikannya surat tugas. Kemudian malah menerbitkan rekomendasi untuk bakal pasangan calon lain. Setelah melalui proyek panjang, termasuk komunikasi politik dengan partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang, dukungan Hanura kembali ke Ahmad Basir.

“Artinya kami selama ini, mengikuti tahapan-tahapan yang ada di internal partai. Sehingga belajar dari situ, ada kemungkinan bisa terjadi lagi. Makanya sampai sekarang saya berusaha semaksimal mungkin,” kata Ahmad Basir.

Sehingga lobi-lobi politik masih terus dilakukannya. Karena menurutnya, parpol yang sudah memutuskan bakal mengusung salah satu bakal pasangan calon, masih bisa berubah haluan sebelum pendaftaran nanti. “Di sinilah pentingnya komunikasi politik. Lobi-lobi politik. Karena semua partai politik menurut saya, masih berubah dukungannya,” sambung dia. 

Dia pun belum memutuskan nama bakal calon wakil wali kota yang akan mendampinginya nanti. Ahmad Basir menuturkan, pada waktu yang tersisa hingga penutupan pendaftaran bakal pasangan calon ke KPU, masih cukup untuk menentukan bakal calon wakil wali kotanya. “Dari awal ada beberapa nama yang muncul. Tinggal kita menentukan berdasarkan masukan dari tokoh masyarakat, ormas, LSM, dan pemuka agama. Nanti finalnya pada saat mendaftar,” terang dia.  

Ditemui terpisah, Ketua DPD NasDem Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, segala hal masih bisa terjadi sebelum pendaftaran di KPU akhir pekan ini. “Kita tunggu saja dulu. Dalam 1–2 hari ini, bagaimana perkembangannya. Mudah-mudahan Pak Basir bisa mendapatkan satu tempat untuk Pilkada Balikpapan,” katanya. Mengenai dukungan yang dimiliki Ahmad Basir yang hanya menyisakan 8 kursi, wali kota Balikpapan dua periode ini optimistis akan memenuhi syarat sebelum mendaftarkan ke KPU nanti. Walau begitu, dia tidak memerinci parpol mana yang akan berubah haluan, mendukung Ahmad Basir itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X