Peremajaan Kelapa Sawit Diperluas

- Selasa, 1 September 2020 | 13:20 WIB
Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim berusaha membantu masyarakat meningkatkan produksi kelapa sawit dengan melakukan peremajaan kebun.
Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim berusaha membantu masyarakat meningkatkan produksi kelapa sawit dengan melakukan peremajaan kebun.

SAMARINDA- Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim berusaha membantu masyarakat meningkatkan produksi kelapa sawit dengan melakukan peremajaan kebun. Sebab, mereka mencatat pada 2019 lalu, dari 26.706 hektare perkebunan kelapa sawit milik masyarakat, sebanyak 16.256 hektare atau 61 persen mendesak untuk diremajakan.

Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan bantuan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020 berupa 13.000 batang bibit kelapa sawit, 10.000 kilogram pupuk NPK dan 500 liter herbisida. Bantuan ini merupakan upaya pencapaian dedikasi terhadap program gubernur Kaltim untuk perluasan tanaman perkebunan rakyat.

“Upaya peremajaan atau perluasan terus dilakukan dengan memberikan langsung kepada para petani di daerah,” jelasnya, Senin (31/8). Bantuan tersebut secara bertahap diberikan langsung kepada para petani. Baru-baru ini bantuan diberikan kepada kelompok tani Mekar Jaya di Desa Bukit Permata, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur berupa 6.500 batang bibit kelapa sawit, 5.000 kilogram pupuk NPK dan 250 liter herbisida.

Lalu kelompok tani Mekar Jaya di Kampung Tanjung Sari dan kelompok tani Cipta Karya di Kampung Bukit Harapan, Kecamatan Bongan, Kutai Barat menerima bantuan masing-masing 3.250 batang bibit kelapa sawit, 2.500 kilogram pupuk NPK dan 125 liter herbisida. Dengan bantuan tersebut diharapkan luas areal terus meningkat, dan menghasilkan lebih banyak buah.

Pada 2019 luas tanaman belum menghasilkan (TBM) tercatat 129.861 hektare, sedangkan telah menghasilkan (TM) sebanyak 234.600 hektare. Tanaman menghasilkan sudah meningkat cukup baik dibandingkan 2018. Pada 2018 TM mencapai 228.715 hektare. “Alhamdulillah, luas areal perkebunan rakyat dari TBM dan TM dari tahun ke tahun terus meningkat,” katanya.

Statistik Dinas Perkebunan Kaltim pada akhir 2019 menyebut tak hanya kelapa sawit yang mendesak untuk diremajakan, ada juga tanaman karet 5.194 hektare atau 19 persen dari total luas areal karet, kakao 562 hektare sebanyak 2 persen dari total areal, kelapa dalam 2.474 hektare atau 9 persen dari total luas lahan, lada 467 hektare, kopi 1.308 hektare atau 5 persen dari total. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X