SURABAYA– Pasar milenial pada sektor properti meningkat. Selaras dengan itu, permintaan rumah compact membesar. Memanfaatkan momentum, Intiland pun mengembangkan klaster baru yang membidik kalangan usia produktif tersebut.
Direktur Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono menyatakan, pada masa pandemi, pasar residensial relatif lebih bergerak jika dibandingkan dengan properti lain. Sebab, papan masih menjadi kebutuhan utama. Di samping itu, ada yang menjadikannya sebagai sarana investasi.
Untuk mengimbangi permintaan pasar, Intiland memasarkan klaster baru pada pertengahan Agustus lalu. ”Karena market-nya adalah anak muda, fokus kami dalam mendesain produk adalah lifestyle anak muda,” kata Harto kemarin (31/8).
Bila dibandingkan dengan klaster-klaster sebelumnya, klaster baru Intiland berukuran relatif lebih kecil. Yakni, untuk tanah mulai lebar 5 meter sampai 6 meter. ”Untuk menyiasati tanah yang kecil, kami siapkan rumah dengan fungsi ruangan yang lengkap,” jelasnya.
Apalagi, saat ini permintaan terhadap rumah berukuran besar berkurang. Sebaliknya, demand terhadap rumah compact justru meningkat. ”Harapan kami, September sudah habis terjual. Tapi, kalaupun masih sisa sedikit, targetnya akhir tahun terjual habis,” papar Harto.
GM Marketing PT Intiland Grande Edison Tan menjelaskan, serah terima untuk klaster baru itu bakal terjadi pada kuartal keempat 2022. Menempati area pengembangan seluas 0,8 hektare, ada dua tipe yang ditawarkan. ”Pintu dan jendela yang tinggi dan lebar menambah area bukaan yang memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara,” ungkapnya. (res/c14/hep)