Mobil Terbang Berawak Mengudara

- Senin, 31 Agustus 2020 | 11:11 WIB
Sky Drive
Sky Drive

TOYOTA– Mimpi untuk mengendarai mobil terbang makin dekat. Pekan lalu perusahaan asal Jepang berhasil menerbangkan prototipe mobil berawak mereka. Mobil SD-03 milik Sky Drive Inc itu terbang selama empat menit penuh.

Uji coba tersebut dilakukan pada 25 Agustus lalu di Toyota Test Field, lapangan uji coba milik salah satu investor proyek tersebut. Sang pilot alias sopir berhasil berputar-putar di lapangan percobaan tanpa menghadapi masalah berarti. ”Kami sangat senang bisa menyelesaikan mobil terbang berawak pertama. Apalagi, hal itu dicapai hanya dua tahun setelah perusahaan didirikan,” ujar CEO Sky Drive Tomohiro Fukuzawa seperti dilansir CNN.

Mobil SD-03 sebenarnya merupakan gagasan Cartivator, organisasi yang terdiri atas pakar otomotif dan aviasi. Pada 2014 mereka mulai menggarap proyek mobil terbang. Pada 2018 proyek itu diambil alih Sky Drive yang mendapatkan banyak investor, termasuk raksasa otomotif Toyota.

SD-03 dirancang sebagai transportasi taksi atau mobil pribadi. Dengan panjang 2 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 2 meter, SD-03 digadang-gadang bisa mendarat di tempat mana pun yang punya parkir setara dua mobil. Pada akhirnya, mobil vertical takeoff and landing (VTOL) itu ditargetkan bisa menempuh kecepatan hingga 60 kilometer per jam selama 30 menit. Artinya, jarak tempuh ideal kendaraan tersebut adalah 30 kilometer.

”Dari ratusan proyek mobil terbang, hanya segelintir yang berhasil. Dan hal terpenting adalah pengendara bisa merasa aman dan nyaman di dalam kendaraan tersebut,” ujar Fukuzawa.

Saat ini kendaraan milik Sky Drive baru bisa terbang selama 4 menit dengan kecepatan beberapa km per jam saja. Rencananya mobil tersebut diluncurkan sebagai taksi wisata di Tokyo dan Osaka pada 2023. Penjualannya sebagai mobil pribadi diprediksi baru terjadi pada 2028.

Kemajuan Sky Drive mengejutkan mengingat banyak proyek mobil terbang yang terkendala akibat pandemi Covid-19. Uber dikabarkan merampingkan departemen yang sedang mengembangkan taksi terbang. Sementara itu, Kitty Hawk Corp, perusahaan yang diluncurkan pendiri Google Larry Page, berpindah dari mobil terbang ringan ke model yang lebih besar. (bil/c10/fat)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X