UMKM Bakal Dapat Kredit Lunak

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 12:13 WIB
JANGKAU PERMODALAN: Pemerintah tengah mematangkan program kredit dengan bunga nol persen untuk UMKM.
JANGKAU PERMODALAN: Pemerintah tengah mematangkan program kredit dengan bunga nol persen untuk UMKM.

JAKARTA–Pemerintah terus mencari formula terbaik agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bangkit di tengah tekanan virus corona. Setelah memberi bantuan langsung tunai, kini mereka sedang mematangkan stimulus baru berupa kredit lunak dengan bunga nol persen.

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, kredit lunak yang dimaksud adalah fasilitas pinjaman dengan syarat-syarat pelunasan yang ringan, tingkat suku bunga rendah, dan jangka waktu panjang.

"Rencananya kredit lunak ini untuk enam bulan pertama, bunganya akan diberikan nol persen. Dengan demikian akan sangat membantu untuk para pengusaha UMKM untuk terus tumbuh," ucap Budi dalam video conference, Jumat (28/8).

Ditambahkan Budi, kredit lunak ini merupakan bantuan tahap kedua untuk UMKM setelah mendapatkan modal kerja dari pemerintah. Dia berharap, modal kerja itu bisa membangkitkan lagi usaha UMKM yang sempat tenggelam karena pandemi corona. "Hibah ini akan digunakan sebagai modal kerja awal bagi mereka dan sesudah mereka berusaha maka omzet mereka pasti insyaallah lebih baik," sambungnya.

Rencana ini sudah didiskusikan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan UKM. Namun, Budi tak menjelaskan lebih lanjut kapan kredit lunak benar-benar akan diberikan.

"Kami akan melakukan program lanjutan untuk bisa memberikan program kredit lunak usaha mikro kepada para pengusaha UMKM yang sebelumnya sudah kami berikan hibah sebanyak Rp 2,4 juta tadi," jelas pria yang juga menjabat sebagai wakil menteri BUMN I ini.

Untuk diketahui, pemerintah mulai menyalurkan bantuan modal kerja kepada sejumlah UMKM. Sejauh ini realisasinya baru 10,9 persen dari pagu Rp 22 triliun. Artinya, pemerintah baru menyalurkan bantuan sebesar Rp 2,39 triliun. Awalnya, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan bantuan itu kepada 12 juta UMKM.

Namun, Budi menyatakan, pemerintah akan memberikan bantuan modal kerja kepada 15 juta UMKM. "Hibah 2,4 juta kepada potensi 15 juta pengusaha mikro," pungkas Budi. (ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X