TANJUNG REDEB–Dinas Kesehatan Berau kembali melakukan rilis terkait kondisi terkini Covid-19 di Berau. Kepala Diskes Berau Iswahyudi menyatakan empat orang terkonfirmasi positif, kemarin.
Keempat warga tersebut merupakan Klaster Gang Jeruk. Diduga mereka terjangkit dari Berau 112, yang telah menjalani perawatan terlebih dulu. Mereka adalah AAA (25) atau Berau 113, BK (74) atau Berau 114, SKN (72) atau Berau 115, serta SWN (63) atau Berau 116. “Iya, pada saat itu, mereka diduga terpapar oleh Berau 112,” jelasnya.
Setelah Berau 112 menjalani swab, karena ditemukan adanya pneumonia di tubuhnya, tim gugus melakukan tracing. Hasilnya, ada 30 orang yang harus menjalani swab. Tapi baru hasil empat orang yang keluar. “Masih menunggu lagi sisanya,” ungkap Iswahyudi.
Kini, keempat pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Di sisi lain, Iswahyudi mengatakan, pasien Berau 112, awalnya tidak menyadari dirinya terpapar virus corona. Sebab itu, dia beraktivitas seperti biasa. Namun, dia mengeluhkan batuk dan sesak napas. Saat di-swab, hasilnya terkonfirmasi positif.
“Setelah itu, kami langsung melakukan tracing. Selain di kawasan Gang Jeruk, kami juga melakukan tracing di area Teluk Bayur, sekitar rumah Berau 112,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iswahyudi menuturkan, ada inisiatif dari warga Gang Jeruk untuk melakukan penutupan terhadap Masjid Al Ghafur terkait dengan adanya empat warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif.
“Kami bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di dua lokasi tersebut (Gang Jeruk dan Teluk Bayur),” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi di Berau telah mencapai 116. Dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 20 lainnya menjalani perawatan, serta 95 sudah dinyatakan sembuh. (hmd/kpg/dwi/k8)