Sakit Hati, Emas Majikan Digadai

- Senin, 24 Agustus 2020 | 09:56 WIB
Imam Tauhid
Imam Tauhid

BALIKPAPAN - Berdalih karena sakit hati yang terpendam, seorang perempuan berinisial RT (33) nekat mencuri perhiasan emas milik majikannya. Beratnya sekitar 31 gram lebih. Namun, RT tak membeberkan penyebab dirinya sakit hati.

Tersangka kurang lebih dua bulan bekerja di rumah Jumriah (54), warga Jalan Merpati, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. “Sakit hati, tapi tidak menginformasikan penyebabnya,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi didampingi Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Imam Tauhid.

RT beraksi ketika majikannya tak ada di rumah pada Juli lalu. Dari pengakuannya kepada penyidik, dia sakit hati terhadap keluarga besar majikannya itu.

Emas curiannya tersebut telah digadai ibu satu putra ini. Dia menerima duit Rp 7 jutaan hasil menggadai emas. “Untuk kebutuhan hari-hari, uangnya sudah habis,” akunya.

Menurut Kapolsek, pelaku melancarkan aksinya tapi belum secara utuh masuk pidana pencurian. Digadai itu agar sewaktu-waktu bisa ditebus tersangka, kemudian dikembalikan kepada korban.

“Barangnya belum dijual, berarti benar-benar belum ada niat ingin mencuri,” kata Imam. Penyidik menjerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Karena diduga melakukan pemindahan barang bukan miliknya tanpa diketahui atau izin pemiliknya,” imbuhnya. (aim/kri/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X