Di Indonesia, memasuki Agustus biasanya identik dengan warna merah putih. Itulah yang diusung Aston Samarinda Hotel & Convention Center. Dalam menu promo makanan bulanan mereka. Mulai ayam kemerdekaan, ikan proklamasi hingga bhinneka tunggal ika cake.
DISEBUTKAN Executive Chef Haris Zestya Wardana, setiap Agustus menu promo mereka selalu berbau kemerdekaan. Hidangan spesial bulan ini mereka menyajikan empat menu andalan. Dengan dua hidangan utama, cake, dan minuman.
“Ini ayam kemerdekaan. Ini jatuhnya bumbu merah, cuma kita usung di rempah-rempahnya. Saya pakai balado dan woku, perpaduan itu,” jelas Haris saat ditemui di Silversea Restaurant, awal pekan lalu.
Cara pembuatannya ayam dimasak langsung bersama kuah dan bumbu. Dijelaskan Haris jika banyak rempah digunakan dalam hidangan tersebut. Uniknya, setelah ayam direbus kemudian daging ayam dimasak dengan teknik pan seared.
“Kita pan seared sebentar, baru kita masukkan lagi ke dalam based kuahnya. Supaya nyari warna dan aromanya,” jelas Haris. Sehingga tekstur ayam tidak lembek, memberi tekstur crunchy di permukaan daging.
Hidangan kedua yakni ikan proklamasi. Terbuat dari ikan dori yang digoreng tepung. “Ini yang spesial sausnya, kita pakai banyak rempah juga dan ada daun kari. Jadi dia bikin wangi,” papar Haris.
Dia mengatakan penggunaan aneka rempah selain memperkaya rasa juga sebagai simbol keanekaragaman bumbu di Indonesia. Aroma daun kari nan khas membuat selera makan pun semakin bertambah.
Kemudian beralih ke bhinneka tunggal ika cake. Dari penampilan sudah merepresentasikan bendera Indonesia. Dari lapisan paling bawah yakni oreo crumb, lalu bagian tengah yakni cheese cake yang terbuat dari cream cheese.
“Jadi lembut dia. Dan paling atas itu semacam fla dari stroberi asli. Kita pakai gelatin. Dan mempertahankan cita rasa asam stroberi,” ungkap Haris. Remahan oreo di bagian bawah turut memberi tekstur. Berpadu dengan lembutnya cheese cream cake dan diseimbangkan dengan manis asam stroberi.
Puas menyantap, jangan lewatkan minuman satu ini. Galaxy milkshake dengan toping whipped cream. “Jadi ini konsepnya smoothies. Pisang dan es krim vanilla di-blend, diberi bubuk kakao. Jadi ada rasa pisang yang khas dan manisnya es krim,” jelas Food & Beverage Manager Fiko Tandilangi.
Tidak terlalu kental seperti smoothies kebanyakan, namun tetap ringan. Manisnya pun berasal dari pisang dan es krim. Sehingga tercipta kesan creamy namun tidak pekat di tenggorokan. (rdm)
