Kinerja Olahan Hasil Laut Positif

- Jumat, 21 Agustus 2020 | 12:24 WIB
ilustrasi
ilustrasi

SURABAYA– Pasar olahan hasil laut masih terus berkembang. Bahkan, persebaran virus SARS-CoV-2 tidak lantas membuatnya lesu. Salah satu emiten produk olahan hasil laut, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), malah mencatatkan kinerja positif pada semester pertama lalu. Penopang utamanya adalah pendapatan ekspor.

Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk Oei Harry Lukmito mengaku berhasil membukukan sales senilai Rp 1,2 triliun pada enam bulan pertama 2020. Itu setara dengan kenaikan 44,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selama ini ada dua produk yang menjadi andalan SKBM. Yakni, makanan hasil laut beku seperti udang dan makanan olahan hasil laut.

’’Kami bersyukur ekspor udang beku dan makanan olahan hasil laut SKBM sepanjang 2020 ini masih naik meskipun ada korona,’’ katanya (20/8). Dia menambahkan bahwa hampir 90 persen tujuan ekspor adalah Amerika. Lalu, 10 persennya dikirim ke Jepang, Australia, dan beberapa negara lain.

Penyumbang terbesar penjualan SKBM memang pasar luar negeri. Kontribusinya 95,3 persen. Lalu, sisanya 4,7 persen diisi lokal. Pertumbuhan yang positif itu membuat perseroan optimistis meraih angka sales yang lebih tinggi sampai akhir tahun nanti.

Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Budhi Wibowo menuturkan bahwa pandemi Covid-19 justru meningkatkan kinerja ekspor. Khususnya ekspor olahan ikan untuk segmen ritel. Kenaikannya mencapai 20 persen.

Itu terjadi karena masyarakat jadi lebih suka mengonsumsi makanan olahan di rumah. Alasannya, lebih aman. ”Ritel domestik juga sama, ada kenaikan. Sebab, orang-orang kini hobi memasak ikan olahan/kalengan dengan alasan lebih praktis,” ungkapnya.

Berdasar data Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), ekspor produk ikan olahan pada 2019 menyasar Amerika Serikat (AS) dengan kontribusi 37 persen. Lalu, disusul Tiongkok 17 persen, Jepang 13 persen, Asean 11 persen, dan Eropa 8 persen. Komoditas terbanyak yang paling diminati pasar mancanegara adalah udang. Kontribusinya sampai 35 persen. (car/c20/hep)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X