Perkantoran di Balikpapan Ditutup hingga 24 Agustus

- Kamis, 20 Agustus 2020 | 12:44 WIB
Semenjak terjadinya lonjakan kasus positif dua pekan terakhir di Kota Minyak, Pemkot Balikpapan kembali menerapkan work from home (WFH). Terutama bagi sejumlah perkantoran yang berada di lingkungan pemerintah daerah tersebut. Teranyar WFH berlaku pada 15-23 Agustus.
Semenjak terjadinya lonjakan kasus positif dua pekan terakhir di Kota Minyak, Pemkot Balikpapan kembali menerapkan work from home (WFH). Terutama bagi sejumlah perkantoran yang berada di lingkungan pemerintah daerah tersebut. Teranyar WFH berlaku pada 15-23 Agustus.

BALIKPAPAN – Semenjak terjadinya lonjakan kasus positif dua pekan terakhir di Kota Minyak, Pemkot Balikpapan kembali menerapkan work from home (WFH). Terutama bagi sejumlah perkantoran yang berada di lingkungan pemerintah daerah tersebut. Teranyar WFH berlaku pada 15-23 Agustus.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi di perkantoran. Pemkot Balikpapan memilih karantina kantor dan seluruh pegawai bekerja dari rumah. Sebelumnya, pengumuman ini disampaikan melalui Surat Edaran Wali Kota Nomor 800/0449/Org.

Bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Balikpapan menjalankan tugas kedinasan dengan bekerja dari rumah pada 18-19 Agustus. Kemudian bertepatan hari ini tanggal merah. Serta libur kerja pada Sabtu dan Minggu, maka rencananya pegawai baru kembali berkantor pada Senin (24/8).

Sehingga pelayanan kepada masyarakat secara tatap muka akan terhenti sementara. Misalnya administrasi kependudukan, pajak, dan perizinan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, terkait masa WFH pihaknya masih perlu melihat kondisi beberapa hari ke depan.

Jika dari perkembangan terakhir situasi belum membaik, maka karantina kantor pemerintahan dapat berlanjut. “Nanti kita evaluasi dulu, kalau perlu dan butuh lagi bisa diperpanjang WFH,” katanya. Menurutnya masih ada waktu untuk melihat situasi selama satu pekan libur ini.

Rizal mengatakan, terdapat penambahan pejabat yang baru terkonfirmasi positif kemarin. “Ada pejabat yang juga kena hari ini, kepala dinas juga satu orang sakit,” ungkapnya. Dia mengungkapkan, saat ini belum semua ASN sudah menjalani pemeriksaan. Sekira 35 persen yang sudah swab test.

 

“Masyarakat sudah mulai swab, ada mandiri. Karena kita ada keterbatasan tenaga juga,” sebutnya. Mengatasi hal itu, kemungkinan tes swab akan berjalan lagi. Namun, dengan metode sampling. Pihaknya akan melihat mana masyarakat yang mendesak untuk menjalani tes.

“Kalau masyarakat mampu bisa swab mandiri seperti yang berjalan sekarang,” imbuhnya. Berdasarkan Catatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, sejauh ini sudah terdapat 20 ASN yang terkonfirmasi positif. Mereka berasal dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Misalnya Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan Dinas Perpustakaan dan Arsip. Mereka yang terkonfirmasi positif sudah menjalani perawatan dan tracing. Sebagai informasi terjadi penambahan kasus positif sebanyak 48 kasus pada Rabu (19/8).

Kemudian terdapat tiga pasien meninggal dunia yang statusnya probable Covid-19. Ada pun total kasus positif di Balikpapan per 19 Agustus sebanyak 1.103 orang. Di antaranya 200 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian 184 orang isolasi mandiri.

Sedangkan yang sembuh sebanyak 651 orang dan meninggal dunia 68 orang. “Kasus positif sudah berasal dari berbagai macam latar belakang dari pemerintahan, pasar, perkantoran, permukiman,” sebutnya. Rizal menuturkan dari 48 kasus tambahan baru, sebagian besar diketahui karena hasil swab test mandiri.

Artinya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sudah meningkat. Masyarakat mulai tahu bagaimana indikasi Covid-19 dan bersedia periksa sendiri ke klinik. “Saya mohon masyarakat aktif dan disiplin protokol kesehatan di mana-mana untuk mencegah penyebaran,” tuturnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X