PROKAL.CO,
TENGGARONG- Pencabutan SK dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada bapaslon Awang Yacoub Luthman – Suko Buono, membuat Golkar sebagai pengunci peta Pilkada. Pasalnya, Golkar yang sudah membentuk perahu politik belum menentukan pilihan.
Selain Golkar (13 kursi), sebenarnya ada Partai Hanura (1 kursi). Dukungan politik Golkar pun kini tersisa dua. Yaitu, mendukung petahana dengan porsi dukungan parpol jumbo, atau membentuk poros lain dan melawan petahana.
Jika bergabung mendukung bapaslon Edi Damansyah-Rendi Solihin, maka Pilkada Kukar dipastikan hanya akan memiliki calon tunggal. Sementara jika Golkar membangun poros baru, tidak menutup kemungkinan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pemilik lima kursi di DPRD Kukar, akan terjalin.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Fachruddin memastikan jika rekomendasi dukungan Partai Golkar di Pilkada Kukar akan keluar pekan ini. Hasil survei yang digelar oleh DPP Golkar Kukar menjadi salah satu barometer dukungan.
“Minggu ini akan keluar hasilnya. Yang jelas, sekali lagi kita sampaikan keputusannya tergantung hasil survei,” ujarnya.
Terkait kemungkinan koalisi dengan PKB, ia pun mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi. Hanya saja, untuk menentukan bapaslon yang diusung, ia menyebut tetap berpedoman pada hasil survey. “Kalau ternyata hasil survei Pak AYL paling tinggi, maka bisa jadi akan didukung Golkar,” tegasnya.