Fisik Gemuk Bisa Fatal Jika Kena Covid-19

- Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:24 WIB

Jagalah berat badan ideal Anda, jangan kegemukan. Sebab gemuk, rentan menjadi sumber penyakit. Termasuk Covid-19.

Dokter Endokrin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI/RSCM) Dr.dr.Budiman Darmowidjojo, SpPD-KEMD (K) mengatakan beberapa kelompok memang rentan terinfeksi Covid-19.  “Masa pandemi ini yang menjadi sasaran empuk itu siapa saja? Yang punya diabetes, yang tua, yang punya komorbid seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan paru-paru. Dan yang gemuk,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Hal itu diungkapkan sendiri oleh dr. Budiman yang memiliki teman sejawat, dokter di usia muda tanpa riwayat penyakit apapun bisa terinfeksi Covid-19. Itu karena kondisi fisiknya gemuk. “Beberapa teman saya tenaga kesehatan masih muda meninggal. Tak punya riwayat sakit apa-apa. Setelah ditelusuri memang ternyata obesitas, gemuk itu,” katanya.

“Saya punya teman dokter, teman main ping pong. Ternyata tiba-tiba kena Covid-19, harus sampai masuk pakai respirator itu. Karena gemuk,” tambahnya.

Mengapa bisa seperti itu? Dr. Budiman menjelaskan seseorang bertubuh gemuk tak baik. Sebab terkait dengan penimbunan jaringan lemak. Dalam penelitian, jaringan lemak menghasilkan kelenjar hormon maka hormon leptin semakin banyak. Terlalu banyak akan membuat leptin menjadi resisten.

“Doyan makan terus, membuat hormon baik adiponektin terganggu. Gara-gara gemuk, kadarnya menurun. Kondisi ini memicu sitokin-sitokin muncul, atau inflamasi. Yang bisa membuat kerusakan di pembuluh darah,” jelasnya.

“Gemuk itu tak baik. Kegemukan itulah memicu terjadinya diabetes, diabetes timbul di usia muda,” tegasnya seperti dilansir JawaPos.com. Faktor itu pula yang tergambar pada pasien Covid-19 yang fatal karena kegemukan. Memang belum ada penelitian bagaimana kegemukan bisa merenggut nyawa pasien Covid-19. Namun dimungkinkan karena timbulnya badai sitokin tadi.

“Kalau sudah parah, bisa menyulitkan penyembuhan. Harus dikasih steroid, pengencer darah, terjadi komplikasi dan lainnya,” kata dr. Budiman.

Maka khusus pasien diabetes dan mereka yang kegemukan, harus menjaga kadar gula darah selama pandemi. Selain tentunya wajib selalu mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X