Jalan Poros Ambles karena Pipa Bocor, Dirut PDAM: Gara-Gara Proyek

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 13:12 WIB
Ditutup selama 10 jam, jalan poros Balikpapan-Samarinda di Kilometer 11 yang ambles pada Jumat (14/8) dini hari, akhirnya dibuka tadi malam sekira pukul 20.45 Wita.
Ditutup selama 10 jam, jalan poros Balikpapan-Samarinda di Kilometer 11 yang ambles pada Jumat (14/8) dini hari, akhirnya dibuka tadi malam sekira pukul 20.45 Wita.

BALIKPAPAN–Ditutup selama 10 jam, jalan poros Balikpapan-Samarinda di Kilometer 11 yang ambles pada Jumat (14/8) dini hari, akhirnya dibuka tadi malam sekira pukul 20.45 Wita. Pemicu ambles berasal dari bocornya pipa PDAM Tirta Manggar Balikpapan. Mengakibatkan sebuah truk terperosok. Mengurai kemacetan kian parah, lalu lintas kendaraan menuju Samarinda dan sebaliknya, akhirnya dialihkan.

Kendaraan dari arah Balikpapan menuju Samarinda dialihkan berbelok kanan ke jalan Perumahan Bangun Reksa, Km 6, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Sementara dari arah Samarinda menuju Balikpapan, dialihkan ke Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, belok kiri ke arah Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Keadaan ini berdampak keras pada masyarakat. Ivan salah satunya. Kurir pengantar barang yang setiap hari melewati jalan tersebut. Ia yang saat itu mengamati jalan tersebut mengaku kesulitan jika harus melewati jalan lain. Pilihannya yakni melewati wilayah Km 9 menuju arah Km 13. Yang memakan waktu sangat lama.

Serupa pula dengan Ria. Ia yang kemarin pagi ingin berangkat ke kantornya dari arah Km 13 ke Km 3,5, terpaksa harus putar arah. “Terpaksa harus putar lagi. Balik ke Km 13 tembusnya di Kariangau (Km 5). Pulang nanti mungkin harus lewat situ lagi,” keluhnya.

Baik Ivan maupun Ria, berharap jalan tersebut segera rampung. Mengingat ruas jalan Km 11 merupakan akses utama mereka dan pengendara lain.

Penutupan jalan tersebut dilakukan mulai pukul 11.00–20.45 Wita. Penimbunan bagian jalan yang longsor diupayakan rampung sekira pukul 18.00 Wita, sehingga dapat dilintasi kembali. Akan tetapi, molor lantaran distribusi material yang terlambat. Akibat jarak angkut material ke lokasi yang cukup jauh sekitar 23 kilometer dari lokasi amblesnya jalan tersebut. Material yang digunakan sekira 500 m3 (kubik) untuk menimbun longsor dengan kedalaman kurang lebih 1 meter sepanjang 60 meter.

“Pelapisan akhir dan pemadatannya, sisa 4 dump truck. Di hampar dan dipadatkan, lalu kami buka jalannya,” kata Rachmat Fadjar, PPK Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kaltim kepada Kaltim Post, Jumat (14/8) malam. Setelah longsor terjadi, pihaknya dengan cepat melakukan penanganan sementara. Sambil menunggu alat bore pile (tiang pancang) tiba.

Tetapi karena ada pipa yang bocor, menyebabkan timbunan agregat tersebut kembali ambles. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDAM Tirta Manggar Balikpapan untuk memperbaiki pipa yang bocor. “Dan kemungkinan dipindahkan lokasinya lebih jauh dari badan jalan. Nanti dalam penanganan permanen, kami bekerja bersama PDAM untuk menghindari terjadinya kebocoran pipa air lagi,” terang Kepala Balai Besa Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Junaidi.

Mantan kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XX Pontianak itu melanjutkan, lokasi badan jalan yang longsor sudah terkontrak dan akan ditangani secara permanen. Diperkirakan pengerjaan tuntas pada Desember 2020. Selama pelaksanaan perbaikan, pihaknya menyebut, tidak akan mengganggu alur lalu lintas di jalan Trans Kaltim tersebut.

Sebab, bore pile dipasang di luar areal bahu jalan. Di lokasi jalan yang ambles, dilakukan penimbunan dengan agregat. Supaya kembali rata dengan jalan sebelumnya. Dan dapat digunakan pengendara lagi. “Kita cuma meninggikan badan jalan yang turun tadi. Butuh 600 meter kubik untuk meratakan supaya levelnya sama dengan aspal existing-nya,” terang dia.

Sebelum insiden terjadi, BBPJN memang melakukan perbaikan konstruksi jalan. Perbaikan di Km 11 masuk kegiatan preservasi ruas Mulawarman-Sp 3 Tol Balsam (STA 0+000 sampai STA 7+400). Dengan lokasi Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan tersebut telah dilelang sejak 29 Mei hingga 24 Juni 2020.

Nilai pagu paket dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 35,798 miliar. Dilanjutkan dengan penetapan dan pengumuman pemenang tender pada 9 Juli 2020. PT Cahaya Permata Ajriya yang beralamat di Samarinda memenangkan tender dengan nilai kontrak sebesar Rp 30,169 miliar. Penandatanganan kontrak dilaksanakan pada 20-30 Juli 2020.

“Tanda tangan kontrak baru minggu lalu. Sebagian pekerjaan, selain untuk perbaikan jalan Mulawarman, juga kita anggarkan untuk perbaikan longsoran. Namun, untuk penanganan longsornya sendiri, sekitar Rp 2,5 miliar. Sisanya untuk overlay jalan di Mulawarman,” beber Kepala Balai Besa Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Junaidi kepada Kaltim Post kemarin.

Pipa PDAM yang bocor berdiameter sekitar 80–100 meter. Dengan lebar sekira 11 meter. Nantinya perbaikan PDAM serentak dengan pelaksanaan perbaikan jalan akan dilanjutkan secepatnya. “Tadi sudah koordinasi. Akan kami carikan solusi bersama terkait perbaikan dan pemindahan lokasi pipa tersebut. Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X