Persiba Utamakan Program Tim

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 13:02 WIB
FOKUS PERSIAPAN: Angel Alfredo Vera memilih fokus mempersiapkan tim ketimbang memikirkan keputusan manajemen membatalkan keinginan menjadi tuan rumah. ANGGI PRADITHA/KP
FOKUS PERSIAPAN: Angel Alfredo Vera memilih fokus mempersiapkan tim ketimbang memikirkan keputusan manajemen membatalkan keinginan menjadi tuan rumah. ANGGI PRADITHA/KP

Persiba Balikpapan tak lagi berminat menjadi tuan rumah lanjutan Liga 2 2020 pada Oktober mendatang. Kondisi pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan di Kota Beriman menjadi alasan utama manajemen untuk mengurungkan niat tersebut.

PADAHAL, sebelumnya mereka termasuk salah satu klub yang paling percaya diri bisa merebut kesempatan tersebut. Tentang perkembangan tersebut, pelatih Persiba Angel Alfredo Vera baru mengetahuinya. Batal mengajukan diri menjadi tuan rumah, dia irit berkomentar. Terpenting baginya kini yakni mempersiapkan program untuk para pemain Beruang Madu yang akan kembali berkumpul dalam waktu dekat.

“Pasti manajemen sudah mempertimbangkan semua, mana yang lebih baik untuk tim,” kata pelatih 47 tahun ini. Tentang alasan manajemen soal perkembangan pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan di Kota Beriman, dia bisa memaklumi. Hanya, saat ini nyaris semua daerah sedang berjuang melawan Covid-19. “Mungkin manajemen punya pertimbangan lain sehingga berubah pikiran,” imbuh dia.

Batal jadi tuan rumah, Alfredo memperkirakan akan terjadi perubahan lokasi berkumpulnya tim.  Menurutnya, lokasi pertemuan kemungkinan akan menyesuaikan hasil drawing. Ia menyebut, Bryan Cesar cs berpeluang dikumpulkan di venue pertandingan Persiba. “Kami masih menunggu hasil undian dulu, setelah itu baru bisa putuskan di mana kumpul,” ungkap dia.

Sebelumnya, sekretaris tim Persiba Rahmad Sumanjaya menjelaskan, sejumlah alasan jadi sebab utama manajemen mengurungkan niat jadi tuan rumah. Yang paling utama yakni situasi pandemi Covid-19 di Balikpapan. Sampai saat ini, kasus positif Covid-19 di Kota Beriman masih terus bertambah. Manajemen tak ingin ambil risiko dengan keselamatan pemain.

Alasan kedua juga masih terkait Covid-19. Manajemen Beruang Madu masih mempertanyakan bagaimana pertanggungjawaban saat ada pemain atau ofisial yang terpapar Covid-19. Selain faktor pandemi, Rahmad mengaku di Balikpapan minim venue latihan untuk kontestan. Ya, meski punya venue utama berstandar internasional, Balikpapan tak punya banyak opsi untuk lapangan latihan. (hul/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kempo Kaltim Targetkan Persiapan Khusus

Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:10 WIB

Insiden Flash Kandaskan Langkah Jorji

Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:10 WIB

Layar Kaltim Masih Fokus di Darat

Jumat, 15 Maret 2024 | 15:15 WIB

Squash Tiadakan Latihan Pagi

Kamis, 14 Maret 2024 | 12:15 WIB

Disdikbud Terbitkan Dispensasi Atlet

Kamis, 14 Maret 2024 | 10:21 WIB

Bola Tangan Kaltim Evaluasi dengan Rekaman Video

Rabu, 13 Maret 2024 | 13:30 WIB

Siswa Berau Raih Medali Emas di Malaysia

Rabu, 13 Maret 2024 | 11:50 WIB
X