Kontroversi Wasit Makkelie, Dituding Bisa “Bantu” Ajax

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:32 WIB
Danny Makkelie
Danny Makkelie

KEMARIN WIB (14/8), UEFA sudah menentukan wasit Danny Makkelie yang akan memimpin laga Manchester City kontra Olympique Lyon. Dari statistiknya sepanjang memimpin laga-laga di ajang Eropa, baik Liga Champions ataupun Liga Europa, City pernah merasakan kemenangan di saat laga dipimpin wasit dari Belanda tersebut.

Tepatnya saat menaklukkan Borussia Moenchengladbach 4-2 dalam matchday penutup di fase grup 2015 – 2016 silam. Sementara, Lyon gagal mengalahkan TSG 1899 Hoffenheim ketika matchday keempat fase grup 2018 – 2019. Lyon tertahan 2-2 meski Makkelie menghadiahi kartu merah bek Hoffe Kasim Nuhu.

Namun, bukan statistik itu yang jadi isu sebelum perempat final di Jose Alvalade, Lisbon, dini hari nanti WIB. Melainkan status Makkelie sebagai wasit dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Ya, sebagai wasit dari Belanda, netralitas pengadil berusia 37 tahun itu dikhawatirkan bakal goyah meski memimpin laga antara klub dari Inggris dan Prancis.

Ironisnya, yang mempersoalkan penunjukan Makkelie adalah wasit sekompatrionya dari Belanda juga, Dick Jol. ’’Tidak seharusnya UEFA menempatkan Danny pada situasi seperti ini. Tidak boleh! Bisakah Anda bayangkan media Prancis? Mereka akan membahas tanggung jawab Danny atas permainan sebelum bola ditendang,’’ tutur Jol yang pernah bertugas dalam final Liga Champions Bayern Muenchen melawan Valencia CF 2001 silam, kepada De Telegraaf.

Klub Eredivisie berkepentingan dengan laga ini. Ajax Amsterdam sebagai wakil Belanda di Liga Champions musim depan akan langsung lolos ke fase grup jika City menyingkirkan Les Gones, julukan Lyon. Karena Lyon satu-satunya klub perempat final yang tak mengantongi tiket Liga Champions musim depan dan berharap pada jatah pemilik Si Kuping Lebar, trofi juara Liga Champions.

De Godenzonen, julukan Ajax, yang punya koefisien tertinggi di antara klub-klub peserta playoff Liga Champions musim depan pun akan langsung menempati pot 2 jika Lyon tersingkir. Tak hanya tentang klub Belanda. Di Negeri Kincir Angin, Makkelie bahkan sudah dicap sebagai “vriend van Ajax” alias “Temannya Ajax” setelah keputusan krusial yang dianggap “membantu” Ajax yang beradu dengan PSV Eindhoven dalam persaingan berebut Piring Silver, sebutan trofi juara Eredivisie, pada 2015 – 2016. Meski faktanya Ajax kalah bersaing dengan PSV dan finis di posisi runner up.

Dalam sebuah video menunjukkan fans Ajax meneriakkan namanya setelah memberikan penalti pada menit ke-89 untuk Ajax yang tertinggal 1-2 dari FC Utrecht pada speeldag 31. Gol penalti itu dituntaskan bomber Ajax yang sekarang bermain di SSC Napoli, Arkadiusz Milik. Itu yang ditakutkan Jol dari juniornya itu kembali terulang.

’’Aku memang tak meragukan kapabilitasnya. Reputasinya di UEFA bagus. Begitu pula karirnya di internasional. Namun, apa yang terjadi jika di menit-menit akhir laga dia memberikan penalti untuk City? Saat City menang, maka semua orang akan menunjuknya (Makkelie) sebagai biangnya,’’ sambung Jol.

Makkelie sempat memberikan klarifikasi terkait tudingan dirinya sebagai wasit Ajax itu. ’’Boleh percaya boleh tidak aku punya jersey Ajax, Feyenoord (Rotterdam) dan PSV Eindhoven. Sampai sekarang aku mengoleksinya dengan baik,’’ kelit Makkelie dalam sebuah perbincangan dengan Vice Sports, Februari 2017 silam.

Terlepas dari fakta terkait Makkelie sebagai wasit fans berat Ajax dan kepentingan sepak bola Belanda yang bisa dibebankan kepadanya, pihak Lyon enggan memusingkannya. ’’Tidak, di dalam posisi ini kami tidak meminta apapun kepada UEFA (terkait Makkelie),’’ sebut Presiden Lyon Jean Michael Aulas dalam wawancara dengan surat kabar lokal Lyon, Le Progres. (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB
X