Lihatlah Kesedihan Messi....

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:24 WIB
Kolase kesedihan Messi setelah Barca dihantam 8 gol.
Kolase kesedihan Messi setelah Barca dihantam 8 gol.

Untuk pertama kalinya sejak April 1951, Barcelona kalah dengan selisih enam gol dalam satu pertandingan. Melakoni perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8), Barca keok 2-8. Sebelumnya, Barca juga kalah dengan selisih enam gol pada April 51, ketika mereka takluk 0-6 dari Espanyol dalam pertandingan liga.2-8. Barcelona benar-benar hancur. Bayern begitu perkasa di depan Barca.

Gol-gol dari Thomas Mueller (4'), Ivan Perisic (22'), Serge Gnabry (28'), dan Thomas Mueller (31') menghiasi papan skor pada babak pertama, meski David Alaba (7') membobol gawangnya sendiri.Pada babak kedua, Luis Suarez (57') sempat memperkecil ketertinggalan Barca. Namun gol-gol Joshua Kimmich (63'), Robert Lewandowski (82'), dan Philippe Coutinho (85' dan 89') memperlebar jurang perbedaan skor kedua tim. Kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi sejak awal. Baru memasuki menit keempat, gawang Barcelona sudah kemasukan setelah Mueller memainkan operan satu-dua dengan Robert Lewandowski untuk kemudian mengakhirinya dengan sepakan tanpa dapat dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen.

Keunggulan Bayern hanya bertahan tiga menit. Pada menit ketujuh, Jordi Alba mengirimkan umpan silang yang tanpa sengaja disepak Alaba saat berusaha menyapu bola untuk masuk ke gawangnya sendiri.

Barca yang berhasil menyamakan kedudukan semakin bersemangat. Tidak lama kemudian sepakan spekulasi Messi yang gagal disambar tiga pemain Blaugrana di kotak penalti Bayern membentur tiang gawang. Setelah itu kedua tim masih saling mendapat peluang. Sepakan voli Lewandowski melambung di atas mistar gawang Barca, sedangkan Messi meliuk-liuk menghindari para pemain Bayern untuk melepaskan tembakan yang dapat ditangkap kiper Manuel Neuer.

Tidak lama kemudian Bayern merestorasi keunggulannya. Diawali dari pergerakan Serge Gnabry yang merebut bola dari Sergi Roberto, yang setelah itu mengirim umpan untuk dimaksimalkan sepakan kaki kiri Perisic menembus gawang Ter Stegen. Bayern makin menggila. Dua peluang mereka dapatkan dari sepakan spekulasi Thiago yang melambung, dan upaya Perisic serta Lewandowski yang masih dapat ditahan kiper Barca.

Gnabry kemudian mencatatkan namanya di papan skor. Diawali dari operan Thiago ke Leon Goretzka, bola kemudian diteruskan ke Gnabry yang mengonversinya dengan sepakan keras kaki kanan menjadi gol ketiga Bayern. Sebelum babak pertama usai, Bayern masih menambah gol dari Mueller. Sepakan voli Mueller meneruskan umpan Kimmich membuat Ter Stegen harus memungut bola untuk keempat kalinya. Suarez sempat sedikit menumbuhkan kembali harapan Barca, saat ia mendapat operan dari Jordi Alba, kemudian melepaskan sepakan masuk ke gawang Neuer. Momen ajaib diukir Davies untuk menjadi awal gol kelima Bayern. Berhadapan dengan Messi, pemain muda Kanada itu tetap tenang sebelum melewati sang alien dan mempecundangi Nelson Semedo. Ia kemudian menyisir masuk hingga dekat gawang untuk kemudian mengirimkan umpan tarik yang dengan mudah disontek Kimmich.

Lewandowski kemudian mengukir gol ke-14nya di Liga Champions musim ini, sekaligus gol ke-50nya di kompetisi elit Eropa itu. Mendapat umpan dari pemain pengganti Coutinho, ia dengan mudah menanduk bola melesak ke gawang Barca. Pemain pinjaman Barca, Coutinho, turut menyumbang dua gol pada fase akhir pertandingan. Pertama saat dirinya tidak terkawal untuk kemudian menerima operan Mueller, dan mengakhirinya dengan sepakan sambil menjatuhkan badan. Gol kedua Coutinho sekaligus gol terakhir pada laga ini dibukukan saat ia dengan mudah mengonversi operan sesama pemain Lucas Hernandez. Sebagai penghormatan kepada klub pemiliknya, Coutinho sama sekali tidak merayakan kedua gol tersebut. Bayern akan memainkan pertandingan semifinal melawan pemenang antara Manchester City melawan Olympique Lyon pada Kamis (20/8) pekan depan.

Setelah pertandingan, dewa Barcelona Lionel Messi tampak sangat sedih, terpana.

-

Messi tampak sedih bersama Ter Stegen.(MARCA)

Marca menyebut, Messi seperti belum bisa percaya dan tidak menerima timnya kalah 2-8 dan sekaligus membuat Barca tanpa gelar apa pun musim ini. Muncul di ruang ganti tim, Messi tampak menatap kosong ke kejauhan bersama Marc-Andre ter Stegen. Ini adalah pertama kalinya sejak 2006/07, Messi mengakhiri musim tanpa trofi. (antara/mc/jp)

 

Susunan pemain: Barcelona (4-3-1-2): Marc-Andre ter Stegen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Sergi Roberto (Antoine Griezmann 46'), Sergio Busquets (Ansu Fati 70'), Frenkie de Jong, Arturo Vidal, Luis Suarez, Lionel Messi Pelatih: Quique Setien Bayern Muenchen (4-2-3-1): Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Jerome Boateng (Niklas Suele 76'), David Alaba, Alphonso Davies (LucasHernandez 84') Leon Goretzka (Corentin Tolisso 85'), Thiago Alcantara, Serge Gnabry (Philippe Coutinho 75'), Thomas Mueller, Ivan Perisic (Kingsley Coman 67'), Robert Lewandowski 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X