BST Masuk APBD Perubahan, Hingga Desember, Maksimal 15 Ribu KK

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 12:41 WIB
Pemkot Balikpapan berencana melanjutkan pemberian bantuan sosial tunai (BST) hingga Desember. Namun, untuk anggaran bantuan masih dibahas dalam APBD Perubahan.
Pemkot Balikpapan berencana melanjutkan pemberian bantuan sosial tunai (BST) hingga Desember. Namun, untuk anggaran bantuan masih dibahas dalam APBD Perubahan.

BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan berencana melanjutkan pemberian bantuan sosial tunai (BST) hingga Desember. Namun, untuk anggaran bantuan masih dibahas dalam APBD Perubahan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan, anggaran BST sebesar Rp 70 miliar yang sebelumnya masuk dalam dana penanganan Covid-19 sudah habis. Semua dibagikan kepada penerima BST tahap satu hingga empat.

Sehingga untuk rencana BST selanjutnya masih perlu anggaran lagi. “Saat ini sedang diajukan untuk masuk dalam pembahasan (APBD) perubahan,” katanya. Pihaknya pun belum memutuskan bagaimana bentuk BST tersebut. Misalnya berbentuk sembako seperti tahap satu dan dua atau bantuan dalam uang tunai tahap tiga dan empat.

 Meski masih dalam pembahasan, Rizal menuturkan untuk bantuan lain yang sudah hampir pasti ada, yakni BST dari Kementerian Sosial. Bantuan dari pemerintah pusat ini akan berlanjut hingga Desember. “Tapi angka bantuannya turun dari Rp 600 ribu menjadi sekitar Rp 300 ribu per bulan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pemkot Balikpapan telah memberikan bantuan empat tahap. Terakhir kali tahap tiga dan empat yang dibagikan menjelang perayaan Iduladha. Rencana BST diperpanjang karena melihat pandemi yang belum berakhir. Sehingga bantuan kepada warga terdampak dianggap masih perlu.

Namun, pemerintah daerah masih menghitung berapa besar kebutuhan anggaran dan kemampuan keuangan daerah. Artinya wacana ini bisa berjalan jika kondisi keuangan daerah masih memungkinkan. Rencananya, bantuan sosial dari Pemkot Balikpapan ini akan diberikan hingga Desember estimasi sebesar Rp 250 ribu per KK.

“Bisa dilanjutkan sampai Desember, tapi kita akan lihat dulu. Sekali lagi jika kondisi keuangan daerah memungkinkan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, bantuan sosial berlanjut seperti arahan Permendagri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2021.

Dalam APBD, salah satunya terdapat anggaran untuk penanganan Covid-19. Termasuk recovery ekonomi berbentuk bantuan sosial. Namun, tidak seperti kemarin yang ada target sekian ribu KK. “Jadi yang diberikan adalah orang yang betul-betul terdampak dan miskin yang perlu bantuan untuk kehidupan,” ucapnya.

Abdulloh meyakini, kemampuan daerah nantinya mencukupi untuk mewujudkan BST tersebut. Namun dengan catatan, jumlah penerima bantuan nanti dikurangi dari sebelumnya. “Misalnya dulu sampai 70 ribu sekarang hanya 10-15 ribu KK yang menerima, tapi mereka benar-benar yang membutuhkan,” pungkasnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X