Hanung Mulai Syuting Gatotkaca di Jogja

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 12:27 WIB

JOGJAKARTA – Setelah tertunda sekitar empat bulan, cast dan kru film Satria Dewa Gatotkaca mulai melakukan syuting. Sejauh ini, film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu sudah melalui tujuh hari syuting. ”Ini rencananya ada 27 hari syuting lagi,” ujar Hanung dalam konferensi pers virtual kemarin (13/8).

Januari lalu beberapa cast sudah diperkenalkan. Mereka adalah Rizky Nazar sebagai Yuda, Yasmin Napper sebagai Agni, dan Yayan Ruhiyan sebagai Beceng. Para kru dan cast pun sudah melakukan praproduksi untuk syuting yang rencananya berlangsung April lalu.

Sayangnya, pandemi Covid-19 terjadi sehingga syuting pun terhenti. Rencana syuting di berbagai kota seperti Jogjakarta, Semarang, dan Probolinggo pun dibatalkan. ”Sebagai gantinya, kami matangkan lagi konsep film ini. Sebab, ini film berdasar cerita rakyat dan budaya yang sudah melegenda,” kata Hanung.

Selain mematangkan cerita, para cast sudah berlatih untuk adegan laga. Saat ditemui Hanung, Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengkubuwono X mengizinkan produksi film Gatotkaca. Sutradara 44 tahun itu memilih lokasi terpencil yang jauh dari keramaian sebagai penerapan physical distancing. Para cast dan kru pun sudah menjalani rapid test sebelum mulai syuting. Hanya mereka yang boleh masuk ke lokasi syuting yang sudah disterilkan.

Selain menjanjikan adegan aksi yang memukau, Hanung serta tim Satria Dewa Studio menggunakan berbagai efek visual. Misalnya computer generated imagery (CGI) di sejumlah adegan. Selain itu, unsur budaya lokal dan pemaparan babak cerita bak pergelaran wayang akan dimasukkan dalam Gatotkaca. Jika semua lancar, Gatotkaca akan beraksi di layar lebar pada 2021.

Cerita Gatotkaca pun perlahan diungkap. Dalam sebuah video enam menit yang diputar kemarin, cerita berawal dari jutaan tahun lalu. Tepatnya saat Perang Baratayuda antara Pandawa dan Kurawa. Saat Resi Durna gugur, Aswatama –salah satu Kurawa– menuntut balas dengan menyerang keluarga Pandawa. Namun, usaha itu gagal sehingga Kurawa dikutuk menjadi makhluk buruk rupa.

Pertikaian dan dendam terus berlanjut hingga sekarang. Keturunan Pandawa dan Kurawa hidup di zaman modern. Kelak mereka akan bertemu dan pertempuran pasti terjadi akibat dendam masa lalu. Salah satu orang yang nanti terlibat dalam pertempuran itu adalah Yuda, pemuda kampung yang mendapat kekuatan kesatria. Sehari-harinya Yuda sibuk merawat sang ibu Arimbi (Sigi Wimala).

Sejumlah cast baru juga diumumkan kemarin. Mereka adalah Jerome Kurnia (Erlangga), Omar Daniel (Dananjaya), Edward Akbar (Arya), Axel Thomas (Nathan), Ali Fikry (Gege), Aghniny Haque (polisi), dan Cecep Arif Rahman (Pandega). (len/c9/noe)

 

 

Siap Beraksi Menyusul Gatotkaca

 

JAGAT Satria Dewa sudah menyiapkan timeline perilisan film. Masing-masing bertema karakter atau peristiwa terkait epos Mahabharata. Sebenarnya proyek itu dimulai tahun ini dan satu film baru dirilis tiap tahun hingga 2027. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 dan mundurnya penayangan Gatotkaca, tim Satria Dewa Studio memundurkan jadwalnya.

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB

Komedian Babe Cabita Meninggal Dunia

Selasa, 9 April 2024 | 09:57 WIB
X