SANGATTA–Aksi kebut-kebutan di Jalan Yos Sudarso, Sangatta Utara, menghebohkan warga yang melintas. Mobil Toyota Innova KT 1130 RB menabrak beberapa pengguna jalan. Mulai pengendara roda dua hingga empat.
Beberapa kendaraan rusak parah sedangkan pengguna roda dua yang terlibat kecelakaan luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Usut punya usut, mobil yang ugal-ugalan itu dikemudikan pelaku pencurian mobil. Namun, pemiliknya tahu dan melakukan pengejaran menggunakan Daihatsu Terios putih. Terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Kejar-kejaran kedua mobil tersebut sudah dimulai dari arah Jalan Pendidikan hingga simpang APT Pranoto. Aksi pelaku terhenti tepat di depan Jalan Antasari.
Salah satu saksi yang merupakan adik pemilik kendaraan yang dicuri itu menuturkan, melihat mobil Innova tersebut di jalan. Karena tahu mobil itu hilang sejak subuh, dia pun mengikuti. “Itu mobil kakak saya, dicuri dari daerah Kilometer 106 Rantau Pulung. Saya melihat dan saya ikuti. Karena sadar, pencuri ngebut sampai menabrak," ujar Ali, saksi yang melakukan pengejaran.
Akbar, saksi lainnya mengatakan, ada tiga kendaraan roda empat dan dua motor yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Hal itu membuat Jalan Yos Sudarso sempat mengalami kemacetan cukup panjang. “Satu mobil curian, dua mobil lainnya mencoba mengadang. Innova itu menabrak dengan beringas, pengendara motor ada yang terluka parah,” ungkapnya.
Hingga berita ini dihimpun pukul 20.00 Wita tadi malam, jumlah korban dan kronologis belum dibeberkan detail. Pasalnya, kepolisian masih dalam proses penyelidikan dengan meminta keterangan saksi. Namun, pencuri mobil sudah diamankan di Polres Kutim. Sementara korban kecelakaan sudah dilarikan ke RSPKT dan RSOHC.
Kapolres Kutim AKBP Indra Budi Purnomo membenarkan mobil Innova KT 1130 RB tersebut merupakan hasil curian. "Ketika dikejar pemiliknya, tersangka ngebut dan menabrak pengguna jalan lain," jelasnya.
Kini mobil tersebut dijadikan barang bukti. Sudah diamankan Satlantas Polres Kutim. "Pelaku sudah diamankan jajaran reskrim. Itu ada dua kasus, curanmor dan kecelakaan lalu lintas," bebernya.
Pelaku sempat melarikan diri setelah mobil yang dicuri tidak bisa dijalankan. "Tapi ditangkap warga. Kemudian ditindaklanjuti petugas reskrim," kuncinya. (dq/dra/k16)