BONTANG–Pembangunan Rumah Sakit Tipe D kembali dilanjutkan. Pemkot Bontang menggelontorkan dana sejumlah Rp 11,6 miliar pada APBD 2020.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang dr Bahauddin memastikan bangunan yang berlokasi di bekas Kantor Diskes yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, ini bakal beroperasi tahun depan. “Tahun ini finishing pembangunannya,” kata dr Bahauddin.
Dalam waktu dekat, bangunan juga bakal diisi oleh fasilitas kesehatan dan sarana penunjang. Target ini molor dibanding sebelumnya. Sebab, pemkot awalnya mematok bangunan dapat dioperasikan akhir 2020.
Struktur bangunan terdiri dari empat lantai. Lantai dasar dihadirkan tempat parkir. Saat ini, kontraktor menyelesaikan aspek semenisasi dinding, lantai, dan elektrikal. Proses lelang telah dilakukan. Dengan kontraktor pemenang yakni PT Kanza Sejahtera. Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) perusahaan ini berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan. “Kalau sudah lengkap termasuk perlengkapan kesehatannya kami akan operasikan tahun depan,” sebutnya.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit tipe D dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Mengingat, pasien yang dirujuk dari puskesmas, tidak bisa serta-merta ke RS tipe B seperti halnya RSUD Taman Husada.
“Harus ke tipe D dulu,” tutur dia. Sebelumnya, anggaran telah digelontorkan pada 2019 untuk pembangunan ini Rp 7,3 miliar. Pembangunan tidak bisa dalam satu kali tahapan. Mengingat, keterbatasan kondisi keuangan daerah.
Selain itu, anggaran Diskes Bontang yang dikucurkan tahun ini ialah pengadaan mesin pengolah air limbah (IPAL) Labkesda Rp 648 juta dan alat laboratorium Labkesda Rp 599 juta. Berkenaan dengan dua pengadaan tersebut, proses lelang telah selesai dilakukan. (*/ak/rdh/k8)